Jakarta, HARIANRAKYAT -- Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengajak investor baik domestik maupun mancanegara untuk memperbanyak investasi dalam upaya pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.
Dalam ASEAN Workshop on Tourism Investment Facilitation and Sharing Best Practices di Merusaka Nusa Dua, Bali, Kamis (27/7/2023) Wamenparekraf Angela mengatakan pariwisata merupakan salah satu kekuatan ekonomi yang terus berkembang di berbagai belahan dunia. Karena, pariwisata banyak menciptakan lapangan dan membangkitkan perekonomian masyarakat.
"Namun pandemi COVID-19 memberikan dampak yang luar biasa pada sektor ini. Meski demikian, para pemangku kepentingan pariwisata dari seluruh dunia berkolaborasi dan memikirkan bersama bagaimana mengembangkan sektor pariwisata lebih lanjut dari pengaruh pandemi dan perkembangan ekonomi dengan mengutamakan keberlangsungan lingkungan," kata Angela.
Oleh karena itu, Wamenparekraf Angela mengungkapkan sebagai upaya mengembangkan sektor ini, diperlukan lebih banyak investasi untuk mempercepat pemulihan dan memperkuat ekosistem pariwisata, khususnya di Indonesia.
Saat ini persentase pertumbuhan investasi di sektor pariwisata Indonesia telah mencapai angka 92 persen dalam kuartal pertama 2023.
"Pertumbuhan ini dipicu oleh kolaborasi antar kementerian dan lembaga untuk mempermudah regulasi investasi di Indonesia. Selain itu, saat ini Pemerintah Indonesia sedang mengembangkan lima destinasi pariwisata baru dan kami telah mengucurkan dana sebesar Rp18,9 triliun untuk membangun ekosistem pariwisata di destinasi prioritas," katanya.
Angela berharap kegiatan ini bisa menjadi kesempatan bagi para pemangku kepentingan dan investor untuk saling berbagi informasi dalam kiat-kiat berinvestasi di sektor pariwisata dan membuka peluang-peluang investasi baru. "Semoga forum ini bisa membuahkan hasil yang baik bagi kita semua," ujar Angela.