Jakarta, HARIANRAKYAT -- PT HK Realtindo (HKR) bersama PT Exelly Elektrik Indonesia (Voltron) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di salah satu properti kelolaannya yaitu Gedung HK Tower, Cawang, Jakarta Timur.
Peresmian SPKLU dilakukan oleh Juni Iranto selaku Plt. Direktur Utama HKR, didampingi oleh M. Reza Arisandy selaku Plt. Direktur Bisnis dan Teknik HKR, dan Abdul Rahman Elly selaku Chief Executive Officer Voltron, serta beberapa perwakilan pejabat PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku induk perusahaan, pada Kamis (20/06).
Juni Iranto menyampaikan bahwa penyediaan SPKLU ini merupakan bagian dari komitmen HKR mendukung Kebijakan Pemerintah dalam percepatan Ekosistem Kendaraan Listrik dan target Indonesia dalam mencapai Net Zero Emission di 2060, setelah sebelumnya HKR juga melakukan pemasangan solar panel di bagian Roof Top Gedung sebagai bagian dari program green building di HK Tower.
Penyediaan SPKLU ini untuk memfasilitasi para pengguna kendaraan listrik untuk melakukan pengisian daya, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik di lingkungan HK Tower. Dengan demikian akan dapat mengurangi pemakaian kendaraan berbahan bakar minyak yang tentunya akan mengurangi emisi karbon yang berasal dari kendaraan bermotor.
“Penempatan SPKLU di HK Tower ini memiliki nilai strategis, karena sebagai gedung perkantoran, banyak kendaraan yang terparkir di Gedung dan pada saat kendaraan dalam keadaan tidak digunakan maka bisa dilakukan pengisian daya di SPKLU yang telah tersedia. Selain di HK Tower, ke depan dalam waktu dekat, HKR akan memasang SPKLU pada beberapa aset strategis perusahaan utuk memperluas penyediaan layanan charging station seperti di H Tower Kuningan, Jakarta Selatan, H Residence Cawang, H City Sawangan, The Enviro Cikarang Jababeka dan di beberapa titik Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera secara bertahap dengan melihat perkembangan kebutuhan di masing-masing tempat,” jelas Juni.
Supporting Green Energy for a Better Future ini adalah langkah konkret HKR dan Voltron dalam menyediakan solusi energi ramah lingkungan dan berkelanjutan sekaligus mendorong lebih banyak orang untuk beralih ke solusi transportasi yang lebih hijau.
Saat ini, penyediaan SPKLU ini masih bersifat complimentary yang akan menjadi salah satu triger berkembangnya penggunaan kendaraan listrik, namun demikian ke depan penyediaan SPKLU ini akan memiliki sektor bisnis baru yang memiliki prospek bagus sebagai salah satu portfolio pendapatan perusahaan.
Lebih lanjut Juni menyampaikan bahwa SPKLU di HK Tower memiliki dua charging station dengan jenis AC, yaitu fast charging. Teknologi ini memiliki tegangan cukup tinggi, lebih tepatnya sekitar 400-500 volt. Model dengan teknologi ini mampu mengisi baterai sampai 80 persen selama sekitar 30-60 menit. Hal ini juga bisa menghemat waktu pengguna.
“Melalui kerjasama dengan Voltron dan dukungan digitalisasi, kini masyarakat bisa menikmati layanan khusus kendaraan listrik seperti mencari lokasi SPKLU terdekat karena kami telah menyediakan Aplikasi Voltron Indonesia EV Charging yang mudah diakses masyarakat lewat gawai pribadi,” terang Abdul Rahman Elly.
Adapun langkah awal sebelum mengisi daya yaitu harus mengunduh dan instal aplikasi Voltron Indonesia EV Charging di appstore atau playstore, selanjutnya melakukan saldo di aplikasi tersebut, dan memilik lokasi SPKLU terdekat. Apabila langkah awal tersebut sudah dilakukan, maka pada saat sampai lokasinya pilih connector sesuai dengan tipe mobil, lalu koneksikan connector dengan port charger, setelah itu scan kode QR melalui aplikasi Voltron Indonesia EV Charging untuk memulai proses pengisian daya, dan langkah terakhir yaitu menunggu proses pengisian daya hingga selesai.
Dengan tersedianya SPKLU ini dapat meningkatkan value properti kelolaan HKR. Didukung oleh sistem informasi teknologi canggih dan semangat inovasi, HKR terus optimis untuk menciptakan pangsa pasar tersendiri yang mampu meningkatkan kinerja pendapatan properti kelolaan secara signifikan serta dapat memunculkan peluang baru dengan kinerja yang lebih kuat.