Diresmikan Presiden RI, PLTGU Muara Tawar dan Tambak Lorok Siap Jadi Pemasok Listrik Jawa-Bali

FOTO : PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mengerjakan 2 proyek strategis ketenagalistrikan nasional yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Tawar berkapasitas 650 Megawatt (MW) di Bekasi, Jawa Barat dan PLTGU Tambak Lorok kapasitas 779 MW Blok 3 di Semarang, Jawa Tengah, dimana untuk PLTGU Tambak Lorok telah diserahterimakan kepada owner Perusahaan Listrik Negara Indonesia Power (PLN IP) pada Jumat (30/8/2024).

Puji Harpa

Jakarta, HARIANRAKYAT -- Membuka 2025, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, meresmikan 37 proyek strategis ketenagalistrikan nasional milik PT PLN, terdiri dari 26 pembangkit listrik serta 11 transmisi dan gardu induk, dengan total 3,2 Gigawatt (GW) di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (20/1).

Adapun dua diantaranya merupakan garapan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya), yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Tawar berkapasitas 650 Megawatt (MW) di Bekasi, Jawa Barat dan PLTGU Tambak Lorok kapasitas 779 MW Blok 3 di Semarang, Jawa Tengah, dimana untuk PLTGU Tambak Lorok telah diserahterimakan kepada owner Perusahaan Listrik Negara Indonesia Power (PLN IP) pada Jumat (30/8/2024).

Secara offline, peresmian ini turut dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.

Selain itu, secara online juga dilaksanakan di Proyek PLTGU Muara Tawar yang dihadiri oleh Direktur Keuangan PT PLN Nusantara Power (PLN NP) Dwi Hartono, Project Manager Consultant Consortium PT PLN Enjiniring (PLNE) Mr. Ralph R Ferrell, Project Director Consortium Muara Tawar Project dari Doosan Enerbility Co., Ltd Yongseok Lee, serta Deputi Project Manager PLTGU Muara Tawar Hutama Karya, Rendy Yoel.

Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan apresiasi proyek-proyek pembangkit listrik yang diresmikan.

“Ini peresmian proyek energi terbesar di dunia mungkin yang kita resmikan, 3,2 Gigawatt sekaligus. Tentunya ini adalah hasil karya seluruh bangsa Indonesia, hasil kerja keras putra-putra bangsa dari semua instansi, semua institusi, semua lembaga, juga peran daripada pemerintah,” tutur Prabowo.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa selesainya PLTGU Muara Tawar ini merupakan komitmen Hutama Karya bersama Kementerian BUMN dalam mendukung visi pemerintahan Prabowo – Gibran, Asta Cita melalui Swasembada Energi.

“Berkapasitas 650 MW, kehadiran PLTGU Muara Tawar memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan dan menjadi salah satu pemasok utama listrik hingga 425.000 rumah wilayah Jawa Barat yang permintaan energinya terus meningkat, serta mendukung kebutuhan beban puncak di Jabodetabek yang mencapai lebih dari 200 BBTUD (Billion British Thermal Unit Per Day),” ujar Adjib.

Sebelumnya, dalam percepatan penyelesaian proyek tersebut, Hutama Karya meningkatkan intensitas pemantauan progres pekerjaan secara berkala untuk memastikan ketepatan waktu dan kualitas pekerjaan. Meskipun menghadapi tantangan teknis dan cuaca, tim proyek tetap menjaga standar keselamatan dan kualitas tinggi untuk memastikan keberlanjutan proyek.

Adapun, Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok Blok 3 berkapasitas sebesar 779 Megawatt (MW) bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik di area Jawa dan Bali. PLTGU ini menjadi pembangkit listrik pertama di Asia Pasifik yang mengadopsi teknologi turbin gas HA (High-efficiency Air-cooled), memungkinkan efisiensi energi yang optimal melalui kombinasi pembangkit tenaga gas dan uap yang telah memenuhi standar manajemen kualitas lingkungan internasional.

“Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras membangun proyek-proyek dengan kualitas dan standar keselamatan yang tinggi, demi kontribusi nyata bagi pengembangan infrastruktur Indonesia,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.



www.harianrakyat.com
Redaksi | Disclaimer | Dewan Pers