BSD City, HARIANRAKYAT – Laporan e-Conomy SEA 2024 dari Google, Temasek, dan Bain memproyeksikan ekonomi digital Indonesia mencapai USD130 miliar pada tahun 2025.
Pertumbuhan ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar inovasi paling dinamis di Asia Tenggara. Perusahaan global pun semakin tertarik untuk masuk ke kawasan ini, bukan hanya untuk ekspansi pasar, tetapi juga untuk kolaborasi riset dan pengembangan berbasis startup.
Menangkap peluang tersebut, Living Lab Ventures (LLV) corporate venture capital milik Sinar Mas Land meluncurkan InnoLab, sebuah program co-innovation yang dirancang untuk mempercepat terciptanya solusi nyata melalui kolaborasi antara startup Indonesia dan teknologi global. Melalui InnoLab, para startup dapat terhubung dengan berbagai Intellectual Property (IP) atau Kekayaan Intelektual dari mitra global LLV yang berasal dari berbagai negara.
Program co-innovation teknologi yang ditawarkan mencakup lima sektor strategis, yaitu energi terbarukan, kesehatan digital, semikonduktor generasi terbaru, logistik berkelanjutan, dan solusi lingkungan. Pada batch pertama ini, InnoLab menghadirkan program berdurasi enam bulan untuk membantu startup mengakses dan mengembangkan teknologi deep-tech global secara inklusif, dengan dukungan dari jaringan ahli, mentor, dan penasihat komersialisasi dari LLV. Melalui inisiatif tersebut, startup pun dapat melakukan lokalisasi teknologi global agar sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia, sekaligus mempercepat waktu peluncuran produk.
Bayu Seto, Partner at Living Lab Ventures menyampaikan, “InnoLab adalah tempat bertemunya teknologi deep-tech global dengan eksekusi lokal yang nyata. Saat ini, startup tidak hanya membutuhkan pendanaan, tetapi juga akses ke teknologi yang telah terbukti, bimbingan dari para ahli, serta lingkungan yang aman untuk bereksperimen. Di sisi lain, perusahaan global juga terus mencari mitra dan ekosistem yang tepat untuk melokalkan inovasi mereka. InnoLab menjembatani kedua kebutuhan tersebut, dan menjadikan BSD City sebagai pusat inovasi terapan yang sedang tumbuh di Indonesia. Ke depannya, kami akan terus membuka kemitraan baru dalam bidang kekayaan intelektual dan inovasi global untuk memperluas sekaligus memperkaya pipeline inovasi kami serta mendorong kolaborasi yang lebih erat antara startup dan pemimpin teknologi global.”
LLV membangun InnoLab melalui pendekatan Real Co-Innovation Delivery, yang mencakup tiga pilar utama, yakni area uji di lapangan, dukungan ahli, serta proses inovasi kolektif dan fleksibel. Metode ini dapat mencocokkan startup dengan pemilik IP, membuat business matching yang terstruktur, tinjauan teknis berbasis pencapaian (milestone), serta validasi pasar melalui uji coba, survei, dan riset pengguna.
Keunggulan utama program InnoLab adalah integrasinya dengan BSD City, sebuah mega township seluas 6.000 hektare yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land. Dengan populasi lebih dari 500.000 jiwa dan ratusan pelaku bisnis di dalamnya, BSD City berperan sebagai laboratorium hidup (living lab) sekaligus memberikan kesempatan bagi startup untuk menguji, memvalidasi, dan mengembangkan solusi mereka secara langsung di tengah masyarakat. Didukung oleh infrastruktur digital, layanan berbasis teknologi, sistem mobilitas cerdas, serta keterlibatan komunitas yang aktif, BSD City menawarkan ekosistem yang ideal untuk mengakselerasi pengembangan teknologi masa depan dalam skala besar.
InnoLab juga menghadirkan jalur pengembangan terstruktur dan relevan dengan kebutuhan lokal untuk membantu startup mematangkan portofolio teknologi dan kekayaan intelektual mereka. Program ini membuka peluang langka bagi para inovator untuk berinteraksi langsung dengan teknologi frontier, didampingi oleh para ahli global dan lokal, serta menguji produknya di lingkungan kota yang dinamis. Melalui peluncuran InnoLab, LLV menegaskan perannya sebagai katalis inovasi transformatif—mendorong kolaborasi nyata antara startup dan korporasi untuk menciptakan solusi bersama yang berdampak bagi masyarakat dan industri. (*)
Tentang Living Lab Ventures
Living Lab Ventures (LLV) adalah corporate venture capital Sinar Mas Land untuk sektor agnostik di Asia Tenggara. Perusahaan ini memberikan pendanaan, keahlian, layanan, dukungan serta ekosistem yang difokuskan bagi wirausaha dalam membangun perusahaan menuju ke kancah global.
LLV memfasilitasi startup secara berkelanjutan melalui dua pilar utama yakni Investasi dan Global Partnership.
Sebagai katalisator transformasi perkotaan di Indonesia, misi LLV adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, mempercepat transformasi digital, dan memperluas jangkauan global.
LLV berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan di mana para pelaku bisnis dapat tumbuh dan sektor industri terus berkembang.
Memposisikan diri sebagai pintu gerbang Indonesia bagi perusahaan-perusahaan global, LLV berlokasi strategis di BSD City, sebuah area dinamis yang penuh dengan peluang. LLV membantu berbagai perusahaan global berekspansi ke Indonesia melalui pendekatan inovatif dan penerapan nyata dari ekosistemnya.
Dengan memanfaatkan aset strategis dan jaringan yang luas di BSD City, LLV menjadikan area ini sebagai tujuan utama bagi bisnis global. Transformasi ini meningkatkan perekonomian, menarik lebih banyak pengunjung, menciptakan lapangan kerja, dan menjadikan BSD City sebagai international hub yang terkemuka.
Berbeda dengan perusahaan venture capital tradisional, LLV menawarkan lebih dari sekedar investasi finansial, dan berinvestasi pada pelaku bisnis yang berwawasan global, membina perusahaan berdampak besar dengan keahlian dan ekosistem yang luas.
Dengan mendukung portofolio yang beragam di bidang teknologi, kesehatan, dan renewable energy, LLV memastikan nilai ekonomi yang berkelanjutan dan memposisikan Indonesia sebagai pusat perusahaan global berikutnya. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi http://livinglab.ventures/.