Jakarta, Harian Rakyat - Anak usaha Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA), PT Hexa Finance Indonesia, jalin kerjasama dengan PT Global Energitama, untuk fasilitas pembiayaan dua unit alat berat Hitachi EX1200-7BH senilai Rp150 miliar. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan, dalam ajang Construction & Mining Indonesia (IEE) 2025, di Jakarta, Rabu (17/09/25).
Presiden Direktur PT Global Energitama Nurwahyudi menegaskan, dukungan Hexa Finance dan Hexindo telah menjadi faktor penting dalam pertumbuhan pesat perusahaan. Langkah ini menjadi bagian dari strategi Global Energitama dalam memperkuat kapasitas operasional di sektor pertambangan batu bara.
"Pertumbuhan kami sebagai kontraktor tambang batu bara yang cepat tidak lepas dari dukungan pembiayaan dan pengadaan alat berat dari Hexindo dan Hexa Finance. Dengan sinergi ini, kami menargetkan produksi 180 Mbcm per tahun dan berharap dapat menjadi kontraktor tambang batu bara terbesar di Indonesia," kata Nurwahyudi.
Selain itu, kerja sama ini diharapkan memperkuat fondasi Global Energitama dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui sektor pertambangan, sekaligus menjadi contoh kolaborasi berkesinambungan antara perusahaan jasa tambang, penyedia pembiayaan, dan distributor alat berat.
"Hexindo sangat mengapresiasi kolaborasi ini. Kami berharap kerja sama antara Hexa Finance dan Global Energitama dapat mendukung bisnis pertambangan sekaligus memberi manfaat jangka panjang bagi semua pihak,"tuturPresident Director Hexindo Adiperkasa (HEXA) Dwi Swasono.
Dwi menambahkan, hubungan bisnis yang sehat bukan sekadar transaksi, melainkan juga keselarasan nilai dan semangat tumbuh bersama.
"Hexindo, yang hadir di lebih dari 50 kota di Indonesia dengan dukungan teknisi profesional, layanan purna jual, dan ketersediaan suku cadang, berkomitmen memberi nilai tambah bagi pelanggan termasuk Global Energitama," pungkasnya.
Dengan dukungan menyeluruh ini, diharapkan sinergi antara PT Hexa Finance Indonesia, Hexindo, dan PT Global Energitama dapat berjalan berkesinambungan serta memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan industri pertambangan nasional. ***