Bekasi, HARIANRAKYAT — Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan dan mahasiswa Program Pendidikan Vokasi Manajemen Rekod Arsip sukses menyelenggarakan Program Pengabdian Masyarakat di RT 03/RW 02, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat mengenai Pengelolaan Arsip Keluarga Tanggap Bencana dengan judul “Klasifikasi Arsip, Digitalisasi, dan Daur Ulang Kertas (KARSA)” bekerjasama dengan Departemen Pengabdian Masyarakat Ikatan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia (IMASIP FIB UI).
Pengabdian berlangsung selama tiga hari dari tanggal 10 Oktober hingga 12 Oktober 2025 Pengabdian ini memiliki tagline “Sadar Kelola Arsip Keluarga!” yang mewakili seluruh kegiatan mulai dari Edukarsip (Edukasi Arsip dengan metode home visit), Workship (Workshop Arsip), Kreartas (Kreasi Kertas Daur Ulang), Doar! (Dongeng Arsip), dan permainan interaktif untuk anak-anak.
Tim pengabdi berasal dari Program Studi Ilmu Perpustakaan yang diketuai oleh Ayasha Shabika Akeyla Suendra, dengan anggota yaitu Alisya Zahra Supriyanto, Alya Nasywa Indriana Rivai, Fakhirah Fitri Fauziyah, Izzati Muthmainnah, Lintang Putri Kayana, Muhammad Faris Reswara, Rayhan Arya Pramudya, Shavina Damayanti, serta Salsabila Madogan Lubis dari Program Pendidikan Vokasi Manajemen Rekod Arsip yang berada di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Ike Iswary Lawanda, S.S., M.Si.
Ketua Tim Pengabdi, Ayasha, menuturkan motivasinya menjalankan kegiatan ini pada
pembukaan acara, “Motivasi awal untuk menyelenggarakan kegiatan ini sebenarnya karena beberapa waktu lalu Kelurahan Bojong Menteng terkena dampak banjir dengan total 87 Kepala Keluarga yang tersebar dalam tiga RT.”
Pada hari pertama, seluruh Tim Pengabdi berpencar ke setiap sudut RT 03 untuk melakukan Edukarsip. Kegiatan pencerdasan dilakukan dengan mendatangi rumah ke rumah untuk mengetahui kondisi pengelolaan arsip yang telah mereka lakukan dan memberikan buku saku untuk panduan mengelola arsip keluarga ke depannya.
Hari selanjutnya, berbagai kegiatan edukatif dan interaktif untuk anak-anak dilaksanakan, mulai dari Kreartas, Dongeng Arsip, dan permainan mencari arsip. Kegiatan Kreartas turut diramaikan oleh Rubah Kertas, socio-preneur yang berfokus pada daur ulang kertas. Anak-anak tampak antusias mengikuti setiap tahapan membuat kertas baru dari bubur kertas.
Hari terakhir diisi dengan pencerdasan kepada 40 orang tua di RT 03/RW 02 Kelurahan Bojong Menteng terkait pengelolaan arsip keluarga. Para peserta dijelaskan bagaimana cara enkapsulasi arsip, digitalisasi arsip ke google drive, hingga pembagian map sekat plastik untuk tata kelola arsip fisik yang lebih terorganisir.
Melalui sambutannya, Yusup Maulana selaku Ketua RT 03/RW 02 mengatakan terima kasih yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya kegiatan ini, sebuah upaya untuk mencegah hilangnya arsip keluarga karena kurangnya kesadaran pengelolaan arsip yan benar. Semoga setelah kegiatan ini, warga dapat mengantisipasi hilangnya arsip dan kerusakan arsip dengan perlindungan yang tepat.
Kegiatan resmi ditutup dengan dokumentasi bersama, penyerahan plakat, piagam, dan pemberian hibah berupa paper shedder (mesin penghancur kertas). Alisya Zahra selaku Hubungan Masyarakat juga mengakui bahwa kegiatan ini mendapat dukungan yang baik dari berbagai pihak, mulai dari Kelurahan Bojong Menteng, Ketua RT 03/RW 02, Ketua RW 02, serta seluruh warga yang bersedia mengikuti setiap rangkaian acara.
Melalui kegiatan ini, Tim Pengabdi berharap semangat “Sadar Kelola Arsip Keluarga” terus hidup di tengah masyarakat sebagai langkah kecil namun penting dalam mewujudkan tujuan
pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan dan pengelolaan informasi keluarga yang berkualitas.