Jakarta, HARIANRAKYAT -- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) kembali dipercaya Pemerintah untuk melaksanakan tiga proyek strategis nasional di sektor sumber daya air, yaitu Proyek Peningkatan dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Utama Kewenangan Daerah di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VI (Provinsi Jambi), BBWS Serayu Opak (Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta), dan BBWS Sumatera II (Provinsi Sumatera Utara).
Ketiga proyek tersebut merupakan bagian dari Instruksi Presiden (Inpres) Tahap III Tahun 2025, yang bertujuan mempercepat rehabilitasi jaringan irigasi di berbagai wilayah Indonesia guna memperkuat ketahanan pangan nasional. Total nilai kontrak yang diraih WIKA untuk proyek-proyek ini mencapai Rp199,95 miliar.
Lingkup pekerjaan WIKA di Provinsi Jambi meliputi pekerjaan rehabilitasi saluran dan tanggul, pembangunan pintu pengatur muka air, serta normalisasi sungai yang tersebar di enam kabupaten/kota Batanghari, Bungo, Tebo, Tanjung Jabung Barat, Kerinci, dan Kota Sungai Penuh.
Sementara itu, lingkup pekerjaan di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mencakup pembangunan dan rehabilitasi saluran irigasi, pintu air, serta jalan inspeksi yang ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025. Tersebar di 7 Kabupaten dan 30 Daerah Irigasi
Kemudian pada proyek di Provinsi Sumatera Utara (Paket 1) dilaksanakan di 9 kabupaten dan 37 daerah irigasi, dengan ruang lingkup pekerjaan berupa rehabilitasi saluran primer dan sekunder, pasangan batu, serta bangunan pintu pengatur muka air.
Melalui ketiga proyek ini, WIKA berperan dalam memperbaiki dan mengembalikan fungsi jaringan irigasi agar distribusi air ke lahan pertanian menjadi lebih optimal, mendukung produktivitas hasil pertanian, serta menjaga kontinuitas produksi pangan sepanjang tahun.
“Sebagai mitra pemerintah, WIKA berkomitmen menghadirkan infrastruktur air yang andal, efisien, dan berkelanjutan untuk mendukung produktivitas pertanian di daerah,” ujar Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW).
Lebih lanjut, WIKA saat ini juga tengah mengerjakan berbagai proyek irigasi lain di sejumlah wilayah Indonesia sebagai bagian dari program Pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan nasional, antara lain di Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Keikutsertaan ini semakin menegaskan peran WIKA sebagai mitra utama pembangunan Pemerintah dalam mensukseskan Asta Cita.
