Jakarta, HARIANRAKYAT -- PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina menunjukkan prestasinya dalam menerapkan standar keselamatan kelas dunia dengan memborong 7 penghargaan Keselamatan Migas 2025 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI.
Penghargaan bergengsi ini diterima Direktur Teknik dan Operasi Pertagas dalam ajang Forum Komunikasi Keselamatan Migas 2025 yang digelar oleh Direktorat Teknik dan Lingkungan Migas, KESDM di Gedung Forum Teknologi, Balai Besar Pengujian Migas LEMIGAS, Jakarta Selatan, Kamis (13/11).
Direktur Teknik dan Operasi Pertagas, Agung Indri Pramantyo mengatakan penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen Pertagas dalam menjalankan operasional bisnis yang andal dan aman sesuai dengan standar industri migas kelas dunia.
“Pertagas Group menerapkan HSSE sangat ketat di seluruh lini operasi sebagai tanggung jawab dalam menjamin keselamatan kerja. Industri migas merupakan bisnis dengan risiko tinggi sehingga penerapan standar HSSE harus sesuai standar global,” ujar Agung.
Dari tujuh penghargaan bergengsi yang dianugerahkan, Pertagas Group berhasil meraih tiga penghargaan tertinggi. Melalui fungsi Technical Management, perusahaan memperoleh Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I untuk implementasi keproyekan. Sementara itu, Wilayah Operasi Jawa Barat dan Jawa Timur berhasil menerima Patra Nirbhaya Karya Utama atas kinerja operasional yang mampu dipertahankan tanpa kehilangan jam kerja akibat kecelakaan (Zero LTI).
Penghargaan ini diberikan kepada entitas yang berhasil menjalankan kegiatan operasi secara konsisten tanpa insiden kecelakaan kerja yang menyebabkan hilangnya jam kerja.
“Prestasi ini menegaskan komitmen Pertagas Group yang menempatkan keselamatan sebagai prioritas tertinggi dalam operasonal Perusahaan,” imbuh Agung.
Selain itu, Pertagas juga sukses meraih penghargaan Patra Karya Raksa yang diberikan kepada Perusahaan untuk kategori pelatihan Keselamatan Kerja, di mana selain tidak kehilangan jam kerja juga memiliki nilai Sistem Manajemen Keselamatan Migas yang tinggi.
“Keselamatan Kerja bagi Pertagas Group sudah menjadi budaya yang terus dijalankan secara berkelanjutan. Pertagas terus memperkuat sistem keselamatan sesuai perkembangan teknologi mutakhir,” tandas Agung.
Melalui anak usahanya, Pertagas juga berhasil meraih 3 capaian penghargaan jam kerja selamat di antaranya yang diraih PT Perta-Samtan Gas (Patra Nirbhaya Karya Pratama), PT Perta Arun Gas (Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I) dan PT Perta Daya Gas (Patra Nirbhaya Karya Utama)
Pertagas Group akan terus menjalankan HSSE di seluruh operasional bisnis secara ketat sebagai tanggung jawab Perusahaan terhadap keselamatan kerja sehingga bisa menjaga operasional yang aman secara berkelanjutan.
