Jakarta, HARIANRAKYAT -- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menegaskan komitmennya terhadap kesetaraan gender dan lingkungan kerja yang inklusif melalui penerapan Women’s Empowerment Principles (WEPs).

Komitmen tersebut menjadikan WIKA ditunjukkan sebagai salah satu narasumber pada UN Women 2025 Asia-Pacific WEPs Forum pada 18–19 November 2025 di Malaysia, yang dihadiri lebih dari 200 peserta dari berbagai negara di Asia-Pasifik.

Dalam forum bertema Building Care and Family-Friendly Workplace, Senior Vice President Human Capital WIKA memaparkan implementasi Family Friendly Workplace (WWF) di WIKA. Inisiatif-inisiatif tersebut dinilai tepat sasaran sesuai Gap Analysis dan on track dalam perencanaan, dukungan kuat dari BOD serta aspek kolaborasi yang melibatkan fungsi HC, Srikandi WIKA dan Serikat Karyawan (SEKAR WIKA), sehingga dapat menjadi inspirasi dan benchmark bagi perusahaan lainnya.

Sejak Juli 2025, WIKA juga resmi bergabung sebagai WEPs Changemaker dalam program WEPs Corporate Action Lab (WEPsCAL) Indonesia 2025, inisiatif UN Women bersama Srikandi Danantara, dan Danantara Indonesia. Melalui keterlibatan ini, WIKA memperkuat langkahnya dalam mempercepat transformasi menuju tempat kerja yang ramah keluarga.

Berdasarkan hasil asesmen WEPs Gender Gap Analysis Tool (GAT), WIKA memperoleh skor 67%, yang mengindikasikan adanya area prioritas yang perlu diperkuat, khususnya terkait Family Friendly Workplace. Aspek yang menjadi perhatian mencakup kebijakan cuti melahirkan, cuti ayah, serta dukungan bagi karyawan dengan tanggung jawab pengasuhan. Temuan ini menegaskan pentingnya menciptakan keseimbangan antara tuntutan profesional dan peran keluarga, termasuk mengoptimalkan pemanfaatan cuti ayah sebagai langkah strategis untuk mendorong peran pengasuhan yang lebih setara di lingkungan kerja WIKA.

Komitmen ini diperkuat dengan pembaruan Human Rights Policy oleh Direksi WIKA yang kini secara eksplisit memuat dukungan terhadap implementasi Family Friendly Workplace (FFW). Untuk memastikan pelaksanaannya berjalan efektif, WIKA telah membentuk FFW Task Force yang mengawal implementasi dan evaluasi program di seluruh unit kerja. Selain itu, WIKA juga memprioritaskan pembangunan layanan daycare di Kantor Pusat serta memperluas dukungan pra dan pasca persalinan bagi pegawai perempuan serta mendorong peran pegawai laki-laki dalam pengasuhan anak dengan optimalisasi program cuti/izin ayah saat istri melahirkan.

Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Agung Budi Waskito (BW), menyatakan, “Implementasi WEPs dan Family Friendly Workplace adalah komitmen nyata Perseroan untuk menciptakan lingkungan kerja yang setara, aman, dan mendukung keluarga sebagai fondasi keberlanjutan perusahaan.” Melalui berbagai langkah ini, WIKA terus memperkuat budaya kerja yang inklusif, setara, dan berkelanjutan.