HARIANRAKYAT - Gugun Gumilar, Direktur Institute of Democracy and Education (IDE) Indonesia sangat mengapresiasi atas sejumlah pencapaian besar yang telah ditorehkan Presiden Jokowi, di antaranya dalam bidang ekonomi. Jokowi berhasil menjaga pertumbuhan positif di 5,44 persen pada kuartal II tahun 2022. Hal ini menunjukkan secara fundamental ekonomi Indonesia tetap baik di tengah perekonomian dunia yang sedang tidak menentu.
Selain itu, tingkat inflasi masih terkendali di angka 4,9 persen, masih cukup baik dibanding dengan rata-rata inflasi ASEAN yang berada di sekitar tujuh persen atau rata-rata inflasi negara maju yang mencapai 9 persen.
Gugun berpendapat “Pemerataan pembangunan yang telah dicanangkan Jokowi sejak periode pertama juga tetap dilanjutkannya, walaupun sempat terkendala pandemi Covid-19 dan gejolak ekonomi global. Hal ini menjadi penting untuk mempercepat kemajuan Indonesia melalui pembangunan infrastruktur dan juga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi serta menjaga lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Keberhasilan Jokowi di periode kedua ini yaitu dengan ditunjukkan eksistensi Indonesia di kancah internasional. Indonesia ikut terlibat untuk meredam situasi saat meletusnya perang Rusia dan Ukraina. Jokowi menjadi pemimpin di Asia pertama yang bisa melakukan kunjungan ke dua tempat dalam satu rangkaian kunjungan ke Ukraina dan Rusia di saat perang,” tegas Gugun Duta Muda PBB
Direktur IDE Indonesia mengatakan, “Meskipun belum ada titik damai antara Rusia dan Ukraina, namun Jokowi telah berhasil melakukan diplomasi awal yang menjadi indikator keberhasilan awal diplomasi ini. Dan keberanian Jokowi hadir di dua negara yang sedang berperang menunjukkan pamor dan wibawa Indonesia di mata dunia. Jokowi juga berusaha dalam meningkatkan di bidang pendidikan," ujar Gugun Gumilar
Tercatat APBN 2023 selain berperan menjaga pemulihan ekonomi nasional, juga diarahkan untuk mendorong produktivitas nasional, di antaranya melalui peningkatan kualitas SDM dan penguatan program pendidikan. Salah satunya, beasiswa LPDP ada empat dana abadi yang dikelola LPDP, yakni dana abadi pendidikan, penelitian, kebudayaan, dan perguruan tinggi. Inilah salah satu cara pemerintahan pada masa jokowi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Direktur IDE Indonesia berpendapat, Saat ini pemerintahan Jokowi sudah di fase akhir, sebuah tantangan baru untuk Presiden Jokowi agar bisa landing dengan sempurna di akhir masa jabatannya, dan juga akan menjadi tantangan bagi pemimpin selanjutnya untuk melanjutkan pembangunan dan kemajuan Indonesia yang telah dilakukan Jokowi.