Gerakan Safety Riding di Surabaya, Erick Thohir: BUMN Ingin Jaga Keselamatan Generasi Muda Jatim

FOTO : Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dalam Gerakan Safety Riding for Young Generation di Graha Sepuluh November ITS Surabaya, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Jawa Timur.  (Foto dok Kementerian BUMN)

Puji Harpa

Surabaya, HARIANRAKYAT -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyatakan dirinya sangat menyayangi dan ingin menjaga keselamatan generasi muda, khususnya yang ada di Jawa Timur.

Hal itu diungkapkan saat menyapa sekitar 2.500 pelajar yang menghadiri Gerakan Safety Riding for Young Generation di Graha Sepuluh November ITS Surabaya, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Jawa Timur. 

Acara yang diprakarsai Jasa Marga dan Jasa Raharja ini bertujuan menyadarkan generasi muda untuk berkendara roda dua secara aman. Kegiatan edukasi keselamatan berlalu lintas ini merupakan implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari kedua perusahaan. Gerakan Safety Riding jilid ketiga ini sebelumnya sudah digelar di Jabodetabek dan Jawa Barat. 

"Saya sayang kalian, para generasi muda yang akan menjadi andalan membangun bangsa. Karena itu, kalian harus benar-benar sayangi diri sendiri, terutama saat naik motor. Jadi BUMN hadir untuk masa depan kalian, menjaga keselamatan, dan bersama kalian dalam membangun bangsa karena kalian generasi muda sangat penting," ujar Erick Thohir. 

Kepedulian Erick atas keselamatan jiwa generasi muda Jawa Timur itu tak lain karena jumlah kasus kecelakaan di provinsi itu naik. Data Ditlantas Polda Jatim, pada Januari sampai Agustus 2023, angka kecelakaan meningkat 70,12 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Sedangkan, korban meninggal dunia sebanyak 965 jiwa se-Jawa Timur

Di sisi lain, secara nasional data yang dihimpun selama periode 2020-2023, angka kecelakaan tidak pernah turun. Jika di tahun 2020 angka kecelakaan di jalan mencapai 100.028 kasus dengan 73% kecelakaan melibatkan sepeda motor, maka di tahun 2021, jumlah kecelakaan mengalami peningkatan sebesar 3,62%. Sementara di tahun 2023 yang berjalan, kecelakaan yang terjadi di jalan telah mencapai 155 ribu kasus. 

"Karena itulah, safety riding ini sangat penting agar kita dan kalian selamat. Kami, BUMN hadir agar bagaimana di tengah transisi global dan ekonomi, Indonesia menjadi pemenang. Jadi jaga diri kalian, jangan kebut-kebutan, mabuk, dan hal-hal yang negatif karena masa depan Indonesia ada di tangan kalian," lanjutnya

Jasa Marga sebagai inisiator program berkomitmen untuk mendukung tercapainya target Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) tahun 2021-2040, terutama dalam rangka menurunkan indeks kecelakaan dan fatalitas korban

Gerakan Safety Riding for Young Generation ini diharapkan bisa memberikan edukasi kepada generasi muda akan pentingnya menerapkan cara berkendara yang aman, serta mewujudkan penurunan indeks kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan yang terjadi baik di jalan tol maupun di jalan nasional.



www.harianrakyat.com
Redaksi | Disclaimer | Dewan Pers