Jakarta, HARIANRAKYAT – Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Agustya Hendy Bernadi resmi terpilih menjadi Ketua Umum Forum Humas BUMN (FH BUMN) periode 2023 s.d. 2025. Ia terpilih setelah mendapatkan suara terbanyak melalui aplikasi e-voting.
Pria yang akrab disapa Hendy ini terpilih dalam Musyawarah Nasional (Munas) Forum Humas BUMN yang diselenggarakan pada Kamis (23/11) di BRILiaN Stadium, Fatmawati, Jakarta. Ia resmi menggantikan Ketua Umum periode 2021 - 2023, Aestika Oryza Gunarto.
Hendy yang saat ini menjabat sebagai Corporate Secretary BRI ini telah 18 tahun mengabdi untuk BRI. Sebelumnya Hendy menjabat di posisi strategis di BRI, seperti Department Head International Business Division (2022 - 2023), hingga Deputy General Manager, BRI New York Agency (2018 - 2022).
Hendy merupakan lulusan Sarjana Ekonomi Pertanian Institute Pertanian Bogor (IPB) dan Magister Management IPB. Hendy juga mengenyam pendidikan sebagai Master of Business Administration (Finance & Management) di University of South Florida.
Terpilihnya Hendy diapresiasi Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Indrajad Hattari yang turut hadir dalam Munas tersebut. Ia berharap dengan kepemimpinan yang baru, FH BUMN semakin mampu menjalankan perannya sebagai ujung tombak dalam membangun reputasi dan brand positioning perusahaan maupun BUMN terutama mendekati pesta demokrasi 2024.
“Peran insan Humas semakin krusial dalam menjaga iklim demokrasi, dengan tetap menjaga netralitas BUMN dan tidak turut serta dalam kegiatan politik praktis”, ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum FH BUMN periode sebelumnya, Aestika Oryza Gunarto berharap terpilihnya ketua yang baru dapat membangun persepsi baik, dan memberikan value penting baik social value dan economic value secara akurat dengan keterbukaan untuk terus berbenah menjadi lebih baik untuk bangsa dan negara.
“Kini saatnya untuk memberikan tongkat estafet kepada para professional Humas muda yang padanya kami berharap dapat melanjutkan peran yang lebih baik lagi sebagai strategic partner Kementerian BUMN, serta mewujudkan visi misi FHBUMN, saling merangkul dan menopang satu dengan yang lain dalam kekeluargaan BUMN guna membangun citra dan reputasi BUMN, sebagai Badan Usaha yang memiliki nilai dan daya saing kuat tidak hanya di Indonesia, namun secara global,” ucapnya.
Dalam visinya, Hendy Bernadi ingin menjadikan FH BUMN sebagai strategic partner Kementerian BUMN dalam membangun citra positif perusahaan BUMN tidak hanya di tingkat domestik namun juga membawa nama BUMN di level global.
Untuk mencapai visi tersebut, pria yang pernah bergabung dalam organisasi Institute of International Bankers, New York ini menekankan pada peningkatan kapabilitas organisasi FH BUMN dan kompetensi praktisi Humas sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap perusahaan, masyarakat dan negara.
Selain itu, langkah untuk memperkokoh kolaborasi dan komunikasi bersama Kementerian BUMN juga ditekankan. Utamanya untuk mendorong kontribusi Forum Humas BUMN dalam meningkatkan corporate image perusahaan BUMN di tingkat domestik dan global.
"FH BUMN akan terus didorong untuk mengkomunikasikan peran dan kehadiran perusahaan BUMN di tengah masyarakat. Saat ini perusahaan BUMN telah dikelola secara professional, dan keuntungan yang diperoleh dikembalikan kepada negara melalui pajak dan dividen. Fungsi ekonomi dan fungsi sosial seperti itu yang harus terus dikomunikasikan kepada masyarakat dan FH BUMN memiliki peran penting dalam menyampaikan peran tersebut,” jelas Hendy.
Terdapat sejumlah program kerja baik yang bersifat inovasi maupun meneruskan periode sebelumnya. Program-program tersebut di antaranya bertujuan meningkatkan benchmarking praktik kehumasan terbaik dengan perusahaan global (Southeast Asia), serta step up the game dengan kolaborasi dan sinergi demi mewujudkan local creativity global impact.
Tak lupa, pria yang menekuni olahraga tenis dan jogging ini memohon restu dan dukungan kepada semua pihak agar ia bersama seluruh anggota FH BUMN dapat meningkatkan, berkarya lebih, serta melanjutkan apa yang telah dicapai oleh ketua dan kepengurusan sebelumnya.