Jakarta, HARIANRAKYAT + Kader Bangsa Nusantara (Anak Muda Satu Nusa Satu Suara) pada hari Minggu (26/11/2023) petang. Mengadakan pertemuan selama hampir dua jam. Baik Anies maupun pengurus Nusantara kompak mengenakan pakaian berwarna putih.
Dalam pertemuan tersebut diisi dengan tanya jawab dan penyampaian aspirasi tersebut, Anies menjawab setiap pertanyaan dengan gamblang dan mencatat setiap aspirasi.
"Para anak muda banyak terpapar informasi, mereka lihat pro kontra, mereka lihat tesis anti tesis begitu cepat. Dan mereka sadar, mana yang nggak benar, mana yang nggak baik, mana yang bisa diteladani mana tidak," kata Ketua Gerakan Nusantara Dimas Oky Nugroho saat jumpa pers di Kediaman Anies Baswedan.
Salah satu pengurus Kader Bangsa Nusantara Annisa Nuril Deanty menyampaikan pertanyaan “isu energi seperti dalam visi misi bapak, dalam misi 1 point ketahanan energi. Problematika kita hari ini soal regulasi dan komitmen transisi energi.”
“Faktanya kita mengadopsi paris agrement dan komitmen net zero emission 2060. Namun, kita sampai saat ini belum mempunyai regulasi kepastian hukum terkait EBT seperti RUU EBT yang belum di sahkan hingga sekarang, lalu bagaimana komitmen bapak jika nantinya terpilih menjadi presiden terkait dengan transisi energi ?”. Tambah Annisa, yang diketahui juga sebagai Direktur Eksekutif Srikandi Energi Indonesia dan sering mengisi panggung Uni Eropa bersama kedutaan negara-negara eropa.
Anies berpendapat, keputusan dari Pemilu akan berdampak, pada masa depan para anak muda di Indonesia. Dia berharap para anak muda dapat bekerja sama, untuk menjangkau semua anak muda di Indonesia dalam menyampaikan gagasan perubahan termasuk sektor energi.
“Dalam komitmen paris agrement dan nze 2060 perlunya kolaborasi antar sektor pemerintahan, saat ini daerah itu jarang bicara soal energi kalau gak dari kepala daerahnya yang memang sadar akan hal itu . Maka perlu kolaborasi antar sektor untuk mencapai nze dan transisi energi” Katanya menjawab
Berikutnya dalam diskusi tersebut Annisa juga memberikan paper rekomendasi Perempuan dan Energi Terbarukan kepada Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan diterima dengan senang hati olehnya.