Muara Bungo, HARIANRAKYAT - Personel Polsek Muko Muko Bathin VII Polres Bungo bergerak cepat membantu mengevakuasi korban banjir di Dusun Bedaro Kecamatan Bathin VII , Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Kamis (21/12/2023). 

Kapolres Bungo, Akbp Wahyu Bram mengatakan dalam upaya evakuasi korban banjir tersebut personel Polsek Muko Muko Bathin VII dipimpin langsung Kapolsek AKP Hasyim Asy'ari, S.H., membuat Rakit Darurat bersama dengan masyarakat setempat.

Wahyu Bram mengatakan  bencana alam banjir pada kamis tanggal 21 desember 2023 sekira jam 13.00 wib akibat meluapnya sungai batang Mampun dan batang Bungo di dusun Bedaro  Kecamatan Muko Muko Bathin VII, adapun air sungai meluap akibat curah hujan yang tinggi di hulu sungai batang bungo dan batang mampun.

"Sampai saat ini yang terdampak dan mengenangi rumah dan pekarangan warga ada 6 kampung dengan yaitu Kampung pasar 28 kk, Kampung dusun mudik 75 kk, Kampung dusun Ilir 80 kk, Kampung seberang 66 kk, Kampung panti 44 kk dan Kampung pasir bulan 4 kk sehingga jumlah KK yang terdampak adalah sebanyak 297 kk", ujar Kapolres Bungo.

Selanjutnya Alumni Akpol 2002 ini mengungkapkan Kondisi saat ini pukul.17.00 wib perkembangan banjir di dusun bedaro dan dusun baru pusat jalo serta dusun tebing tinggi air masih terus mengalami kenaikan, air paling dalam ada di dusun bedaro dengan ketinggian air 2 meter kemungkinan air akan bertambah apabila curah hujan tinggi dihulu sungai batang bungo dan sungai batang mampun.

"Untuk situasi jalan menuju dusun bedaro hingga saat ini tidak bisa di lalui kendaaan Roda.2 dan Roda.4 dan sampai saat ini personel polsek muko muko bathin VII masih berada di Dusun bedaro tidak bisa keluar mengingat akses jalan terkepung air. Sehingga sementara waktu masih terus di Dusun bedaro hingga menunggu air surut pada akses jalan tersebut" Ujar Kapolres Bungo.

Lebih lanjut Wahyu Bram menyampaikan, kita sudah membuka dapur umum bagi masyarakat yang terdampak banjir dipusatkan di Los Pasar Bedaro Kecamata Muko Muko Bathin VII.

“Pembukaan dapur umum ini kami lakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir,”ujarnya.

Ia mengatakan, Dapur umum yang dibuka tersebut pihaknya menyediakan bahan pokok, sayur mayur dan lauk pauk dimasak secara bersama sama oleh ibu ibu warga masyarakat   diperkirakan sebanyak 1000 porsi makanan, yang khusus diperuntukkan bagi masyarakat korban banjir.

Akbp Wahyu Bram mengatakan pihaknya sengaja menyediakan bahan bahan yang di masak langsung di lokasi los pasar dusun Bedaro, sebagai bentuk wujud kebersamaan Polri dengan masyarakat dan juga upaya memudahkan masyarakat mendapatkan bantuan makanan dalam kondisi banjir, dan kami juga membentuk tim untuk menyiapkan nasi bungkus dan mengantar kerumah warga yang tidak mau meninggalkan rumahnya.Ya, ada beberapa warga yang tidak meninggalkan rumah sekaligus menjaga harta benda nya sehingga kita bentuk tim khusus untuk bertugas mengantar nasi bungkus kerumah masing masing warga.

"Pihaknya juga berkomitmen untuk terus berupaya membantu masyarakat yang terdampak bencana, karena Polri merupakan mitra yang selalu siap membantu masyarakat dalam situasi dan kondisi apa pun," pungkasnya