Dodi

Ciamis, HARIANRAKYAT - Harapan Sekolah Sepak Bola (SSB) Mitra United U13 untuk mewakili Kabupaten Ciamis dalam kompetisi Soeratin di tingkat Provinsi harus pupus akibat ketidakjelasan kepengurusan Askab PSSI Ciamis.

Seperti diketahui, pada Minggu 24 September 2023 lalu SSB Mitra United berhasil menjuarai kompetisi Soeratin tingkat Kabupaten Ciamis.

Ketua Forum Sekolah Sepakbola (FSS) Galuh Ciamis, Yanyan Iskandar mengatakan bahwa batalnya SSB Mitra United berlaga di tingkat Provinsi merupakan keputusan dari Asprov PSSI Jawa Barat.

"Soal penolakan itu dari Asprov," kata Yanyan saat dihubungi, Sabtu (30/9/23).

Yanyan yang tidak terlalu paham atas keputusan Asprov tersebut, mengungkapkan bahwa kondisi Askab PSSI Ciamis saat ini memang sedang tidak bagus.

"Sejak awal sudah diketahui kondisi Askab Ciamis yang sedang tidak baik, Namun karena kasihan dengan anak-anak, maka diadakan pertemuan bersama pengurus-pengurus SSB untuk mempertanyakan soal kompetisi di Ciamis," ungkapnya.

Sementara Manager Tim SSB Mitra United Ciamis, Nandang Koswara atau Cole merasa sangat kecewa dengan keputusan batalnya mereka bermain di tingkat Provinsi.

"Kalau tau akan seperti ini, untuk apa kita kompetisi, lebih baik berbenah dulu saja," kata Cole saat dihubungi, Selasa (3/10/23).

Cole tidak menampik adanya pertemuan bersama sebelum kompetisi, namun menurutnya pertemuan yang juga dihadiri perwakilan Askab PSSI Ciamis tersebut membahas tenggat waktu kompetisi tingkat Kabupaten dengan tingkat Provinsi.

"Ya kita bahas soal tenggat waktu karena sudah mepet, tapi tidak ada bahas soal masalah di kepengurusan Askab yang akan berpengaruh ke kompetisi tingkat Provinsi," kata Cole.

"Jelas saya sangat kecewa, karena saya juga harus bisa menenangkan anak-anak dan para orang tua yang sudah sangat antusias karena lolos ke tingkat Provinsi," tambahnya.

Tidak berhenti disitu, Cole yang berusaha memperjuangkan SSB Mitra United tetap bisa bermain di tingkat Provinsi mengaku menemukan Fakta bahwa sejak awal Asprov PSSI Jawa Barat sudah menyampaikan ke Askab PSSI Ciamis untuk berbenah terlebih dahulu dan sementara tidak akan mengakui segala kegiatan yang dilakukan oleh Askab.

"Setelah dapat kabar itu, saya tanya lagi ke Askab tapi hanya saling lempar, tidak ada jawaban pasti," pungkasnya.

Terkait kondisi tersebut, hingga berita ini ditayangkan, masih diupayakan meminta keterangan dari pihak Askab PSSI Ciamis.



www.harianrakyat.com
Redaksi | Disclaimer | Dewan Pers