Biak Numfor, HARIANRAKYAT – Kementerian PPN/Bappenas menyelenggarakan Road to Indonesia Development Forum (IDF) 2023 bertema “Menuju Masa Depan Berkelanjutan: Inovasi dan Kolaborasi Ekonomi Biru untuk Pembangunan Papua” di Kabupaten Biak Numfor, Papua, Sabtu (25/11) yang dihadiri oleh pelaku usaha, akademisi, sampai pemerintah daerah dan dinas terkait di Kabupaten Biak Numfor.
Digelar sebagai bagian dari Sail Teluk Cenderawasih 2023, Road to IDF 2023 menjadi wadah bagi seluruh pemangku kepentingan untuk berdiskusi tentang potensi ekonomi biru di Papua, khususnya Kabupaten Biak Numfor.
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan, ekonomi biru sangat potensial bagi pembangunan Papua, sejalan dengan target transformasi ekonomi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 bertema Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, serta dokumen Peta Jalan Ekonomi Biru Indonesia.
“Road to IDF menjadi sarana kita menjaring aspirasi, membangun inovasi, dan kolaborasi aksi untuk menemukan solusi pembangunan Indonesia yang berkelanjutan, sebab ekonomi biru memiliki potensi yang luar biasa, dan ini sejalan dengan visi Kabupaten Biak Numfor untuk memantapkan posisi ekonomi Papua di wilayah Pasifik,” jelas Deputi Amalia.
Optimalisasi ekonomi biru di Papua diharapkan berkontribusi konkret, tidak hanya sebatas penjualan ikan laut, tetapi juga hilirisasi sumber daya laut berkelanjutan dan inklusif, sejalan dengan hasil riset Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) yang memproyeksikan nilai tambah ekonomi biru secara global mencapai USD 30 triliun pada 2030.
Melalui Road to IDF 2023, Kementerian PPN/Bappenas mendorong kolaborasi lintas sektor untuk optimalkan ekonomi biru. Langkah strategis yang dilakukan tak hanya terbatas pada penjualan hasil laut, tetapi juga mencakup beragam peluang inovasi ekonomi seperti bioteknologi, wisata bahari, hingga digitalisasi kekayaan alam.
“Kementerian PPN/Bappenas akan menggunakan hasil diskusi hari ini sebagai masukan dalam berbagai dokumen perencanaan baik jangka panjang maupun menengah,” jelas Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan Kementerian PPN/Bappenas Teni Widuriyanti.
Selain melaksanakan diskusi panel tentang sumber daya alam laut, ekonomi kreatif, serta strategi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan Papua, Kementerian PPN/Bappenas juga berkunjung ke Gudang Beku Terintegrasi dan Unit Pengolahan Ikan Biak Numfor, Gedung pengolahan ikan PT Nusa Tuna, serta Desa Wisata Pantai Anggaduber untuk memetakan potensi ekonomi biru Biak Numfor.
Road to IDF 2023 membahas kemajuan Papua untuk pembangunan Indonesia melalui ekonomi biru berkelanjutan yang diwujudkan dengan kolaborasi pemerintah, swasta, lembaga pendidikan, komunitas lokal, dan aktor pembangunan terkait lainnya. Pembahasan tersebut akan berlanjut dalam IDF 2023 yang akan dilaksanakan pada Desember 2023 di Kepulauan Riau.