Penyerahan 50 Karya Mahasiswa FISIP UB untuk Edukasi dan Pengembangan Pengetahuan Masyarakat Desa Bangunjaya Tulungagung

FOTO : Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Universitas Brawijaya untuk melakukan kunjungan kerja sekaligus penyerahan karya mahasiswa di Desa Bangunjaya, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung yang dilakukan pada tanggal 7 Desember 2024.

Gaoza

Tulungagung, HARIANRAKYAT -- Semangat gotong royong serta pengabdian kepada masyarakat sebagai aktualisasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi membawa mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Universitas Brawijaya untuk melakukan kunjungan kerja sekaligus penyerahan karya mahasiswa.

Kesempatan FISIP Berkarya kali ini diselenggarakan di Desa Bangunjaya, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung yang dilakukan pada tanggal 7 Desember 2024. Karya-karya yang ini merupakan bentuk kreatifitas mahasiswa agar dapat membangun ide serta menjalankan agenda yang dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat di Desa Bangunjaya.

“Universitas Brawijaya telah kami percaya membawa kontribusi yang baik untuk desa kami, semoga ke depan dapat semakin intensif serta memberikan manfaat yang bertambah bagi masyarakat desa.” ujar Kepala Desa Bangunjaya H. Jailani.

Pada kesempatan tersebut, mahasiswa FISIP UB menyerahkan sebanyak 50 karya yang telah mereka buat. Karya-karya tersebut antara lain; booklet dengan upaya edukasi pada anti bullying, kesehatan mental, kekerasan seksual, perilaku hidup bersih dan sehat, pendidikan seksual anak usia dini, serta filosofi permainan tradisional dengan total sebanyak 6 karya; kemudian informasi serta edukasi dalam poster dengan upaya edukasi atas budaya antri, buang sampah, stop merokok (dalam ruangan), hemat energi, hemat air, manfaat ASI, area suci, pencegahan demam berdarah, jauhi narkoba, layanan gratis desa, buku jendela dunia, jangan ragu ke posyandu, tahapan cuci tangan, desa ramah anak, rendahkan suara klakson, rendahkan suara gawai, penanda fasilitas kelompok rentan, rapikan alat sholat, cintai produk Indonesia, gizi seimbang, gemar olahraga, latihan fisik untuk lansia, menua dengan bahagia, suka makan telor melawan stunting, pencegahan stunting, dampak negatif main game, kurangi sampah plastik, bahaya judi online, jagalah kebersihan lingkungan, dan tentang jangan posting data pribadi. Total pada karya informasi dan edukasi dalam poster ini terdapat sebanyak 31 karya.

 


Selain kedua jenis karya booklet dan poster, juga terdapat satu jenis karya lain yang berupa informasi baik secara tercetak maupun digital. Total terdapat 13 karya yang terdiri atas, katalog mitra UMKM, konten dalam instagram untuk kuliner serta keindahan desa, pembuatan katalog desa, info layanan desa, peta desa, layanan pengaduan masyarakat, papan informasi desa, poster profil desa, alur pelayanan desa, plang kantor desa, plang penunjuk jalan, serta katalog badan usaha milik desa.

Perwakilan mahasiswa FISIP UB yang datang ke Desa Bangunjaya mengatakan bahwa sangat senang karena kreatifitas yang diupayakan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat. “Lingkungan desa penuh dengan potensi serta pengembangan yang dapat kami belajar dan turut serta. Kesempatan ini menjadi peluang bagi kami dapat berkontribusi penuh bagi desa.”, sebut Fariz Rosu setelah menyerahkan karyanya ke Desa Bangunjaya.

50 karya tersebut di atas diserahkan secara simbolis oleh rombongan mahasiswa FISIP UB kepada perwakilan masyarakat desa untuk dapat dimanfaatkan di lingkungan desa setempat. “Kreativitas mahasiswa perlu untuk dipacu dan diberikan ruang yang tepat. Salah satunya melalui karya-karya yang dapat bermanfaat bagi masyarakat desa. Hal ini lebih penting untuk pengembangan diri serta kepekaan terhadap sekitar,” ujar Sekretaris Badan Pengembangan Mahasiswa dan Layanan Disabilitas (BPM-LD) FISIP UB Dano Purba, S.Sos., M.A.

Ke depan bersama dengan tim kemahasiswaan FISIP UB perlu membangun upaya yang berkelanjutan agar memberikan dampak pengembangan bagi desa yang lebih banyak. Harapannya mahasiswa FISIP UB bisa mendapatkan pengalaman, pembelajaran, serta interaksi dengan masyarakat desa yang perlu diperjuangkan.



www.harianrakyat.com
Redaksi | Disclaimer | Dewan Pers