Jakarta, HARIANRAKYAT – Sebagai bentuk komitmen memperkuat daya saing Usaha Mikro Kecil (UMK) di sektor kuliner, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mengadakan pelatihan bertajuk Smart Marketing with Packaging yang dilaksanakan pada Senin, (16/12), di Kantor Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Pelatihan diikuti oleh 100 pelaku UMK, khususnya yang bergerak di bidang makanan ringan kemasan.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan wirausaha para pelaku UMK dengan fokus pada pentingnya kemasan dalam pemasaran produk.
“Peserta kami ajak untuk memahami bahwa kemasan tidak hanya berfungsi untuk melindungi produk, tetapi juga memainkan peran penting dalam menciptakan branding yang kuat dan meningkatkan daya tarik produk di pasar. Dengan pendekatan yang tepat, kemasan dapat menjadi elemen strategis untuk membuka peluang pasar yang lebih luas dan memperkenalkan produk mereka ke khalayak lebih besar, baik secara tradisional maupun digital,” ujar Adjib.
Berkolaborasi dengan Koperasi Bina Warga Sejahtera Teluk Pucung serta komunitas UMKM setempat, Entrepreneur Teluk Pucung, kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Camat Bekasi Utara, sebagai bagian dari gerakan "UMKM Naik Kelas". Sedang dalam hal pembuatan kemasan, Hutama Karya bekerja sama dengan Kemasan Jawara, sebuah perusahaan yang ahli dalam desain dan produksi kemasan yang fungsional dan menarik.
Melalui pelatihan ini, Hutama Karya berharap dapat mengubah cara pandang pelaku UMK terhadap kemasan, sehingga mereka dapat menciptakan produk yang tidak hanya memiliki cita rasa yang enak, tetapi juga memiliki kemasan yang menarik dan informatif bagi konsumen. Hal ini diharapkan dapat membantu UMK dalam memperluas pasar dan meningkatkan daya saing di era yang semakin digital.
“Saat ini, banyak pelaku UMK, terutama di sektor kuliner, yang masih kurang menyadari pentingnya kemasan yang baik. Kebanyakan UMK lebih fokus pada rasa produk, tanpa memberikan perhatian serius terhadap aspek kemasan. Padahal, kemasan yang menarik dan informatif sangat penting untuk menciptakan kesan pertama yang baik dan membangun citra merek yang kuat,” terang Adjib.
Lebih lanjut Adjib menyampaikan bahwa pelatihan ini menghadirkan dua narasumber utama yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidang kewirausahaan dan kemasan produk. Rachmat Adi Wibowo, Ketua Koperasi Bina Warga Sejahtera Teluk Pucung, berbagi wawasan mengenai strategi kewirausahaan untuk UMK, sementara Nurdin, CEO Kemasan Jawara, memberikan pengetahuan mendalam mengenai desain kemasan yang efektif. Kedua narasumber ini dipilih karena mereka memiliki pengalaman langsung dalam mengembangkan UMK di sekitar Kota Bekasi dan sudah berkontribusi aktif dalam mengedukasi pelaku usaha mikro.
“Pelatihan ini mencakup dua materi utama yaitu Kewirausahaan dan Strategi Pemasaran Produk, dimana peserta belajar mengenai cara mengelola bisnis mereka secara lebih profesional, dengan fokus pada pengembangan strategi pemasaran yang efektif. Juga tentang Kemasan Produk yang Efektif, membahas bagaimana kemasan yang tepat dapat menarik perhatian konsumen, menjaga kualitas produk, dan membangun branding yang kuat. Peserta dapat bertanya langsung kepada narasumber agar mereka dapat lebih memahami dan mengimplementasikan materi yang disampaikan,” terang Adjib.
Rachmat Adi Wibowo sebagai salah satu narasumber menyampaikan apresiasinya atas inisiasi Program TJSL Hutama Karya ini. “Program ini sangat bagus, terutama dengan memberikan kemasan gratis kepada 50 UMKM. Program ini juga bertujuan mendorong para UMKM agar memiliki produk dengan kualitas yang baik, baik dari segi kemasan maupun rasa. Kita semua tahu bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Semoga program ini bisa terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi UMKM lainnya yang belum menerima bantuan, sehingga mereka juga bisa mendapatkan kesempatan serupa dari Hutama Karya,” ujar Rachmad Adi Wibowo.
Pelatihan ini juga mendapatkan respon yang positif dari peserta kegiatan. “Kedepannya, saya berharap kemasan produk dapat lebih inovatif dan lebih baik lagi, seperti kemasan kedap udara agar makanan lebih tahan lama. Semoga melalui program ini, omzet saya dapat meningkat dan promosi produk bisa dibantu, agar lebih dikenal masyarakat,” ujar Ika, owner dari roka wong palembang - UMKM Bekasi Utara.
Sebagai bagian dari komitmen Hutama Karya dalam membantu UMK, setelah pelatihan ini, Hutama Karya akan memilih 50 UMK yang memiliki produk berpotensi untuk mendapatkan kemasan gratis sebanyak 100 pcs per UMK. Ini merupakan langkah awal yang diberikan Hutama Karya sebagai modal untuk membantu pelaku UMK dalam membranding produk mereka. Produk-produk tersebut juga akan dipromosikan melalui vending machine khusus untuk produk UMK binaan yang ada di HK Tower.
Selain itu, 50 UMK terpilih akan mendapat pendampingan lebih lanjut dalam bentuk pelatihan tambahan, termasuk strategi pemasaran digital, literasi keuangan, manajemen bisnis, dan pelatihan pemasaran melalui sosial media. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing UMK di pasar yang semakin kompetitif.
“Hutama Karya berkomitmen untuk terus mendukung UMK di Indonesia melalui program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) yang berkelanjutan. Program pelatihan ini adalah bagian dari roadmap Hutama Karya untuk memberdayakan UMK agar "Naik Kelas". Melalui pemberian pelatihan, pendampingan, dan fasilitas seperti kemasan gratis serta promosi produk di vending machine, Hutama Karya berharap dapat menciptakan UMK yang lebih kompetitif dan siap bersaing di pasar global,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Selama 2024 TJSL HK telah melaksanakan pelatihan sebanyak 3 kali, yaitu; Pendampingan intensif untuk tenant UMKM di Rest Area 215B Lampung, Pelatihan digital marketing di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman, dan Pelatihan packaging di Bekasi Utara. Hasil dari kegiatan tersebut adalah akuisisi sebanyak 100 UMKM binaan baru. Selain pelatihan, program ini juga menyalurkan bantuan berupa; Alat produksi kepada Koperasi Karya Muda Agrowisata Nanas Prabumulih. Instalasi galeri dan vending machine UMKM. Dukungan sertifikasi HAKI bagi UMKM binaan.