Jakarta, HARIANRAKYAT -- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) memberikan dukungan terhadap Srikandi BUMN melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Srikandi BUMN dan UN Women.
Hal ini bertujuan memperkuat peran srikandi di lingkungan BUMN dalam mengimplementasikan Women's Empowerment Principles (WEPs), Respectful Workplace Policy (RWP), dan Employee Wellbeing Policy (EWP). Penandatanganan MoU ini digelar pada Selasa (19/02/2025) di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.
Penandatanganan dilakukan antara Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW) dengan Srikandi BUMN dan UN Women, serta disaksikan langsung oleh Tedi Bharata selaku Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, & Informasi Kementerian BUMN dan Hadjar Seti Adji selaku Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia dan Transformasi WIKA sekaligus perwakilan Forum Human Capital Indonesia (FHCI). Penandatanganan ini juga sejalan dengan komitmen Perseroan dalam mengimplementasikan RWP dan Kebijakan Hak Asasi Manusia, serta menegaskan dukungan WIKA dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan setara bagi seluruh karyawan, khususnya perempuan.
Hingga saat ini Srikandi BUMN terus berperan aktif mendorong pengembangan dan penerapan kebijakan kesetaraan gender di lingkungan BUMN. Selain itu Srikandi BUMN juga terus berupaya menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, bebas dari kekerasan dan diskriminasi. Dengan ditandatanganinya kerja sama ini diyakini akan semakin memperkuat komitmen Perseroan dalam mendukung pemberdayaan dan kepemimpinan perempuan di BUMN, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk lebih berani berkontribusi dalam industri.
"Kesetaraan gender bukan sekadar kewajiban moral, melainkan juga fondasi untuk kemajuan bisnis dan masyarakat. Melalui pemberdayaan perempuan, kita membangun masa depan yang adil serta membuka kesempatan merata bagi seluruh pihak untuk memberikan kontribusi maksimal bagi keberlanjutan Perseroan dan kemanfaatan rakyat Indonesia," ujar Agung BW.
Meskipun dunia konstruksi identik dengan bidang pekerjaan yang didominasi oleh laki-laki, namun WIKA terus berupaya memastikan kesempatan yang setara bagi karyawan perempuan di berbagai level, termasuk berbagai posisi strategis di Perusahaan. Sebagai informasi saat ini WIKA memiliki 212 pegawai Perempuan, atau 10% dari total pegawai WIKA, yang mengisi berbagai posisi hingga level manajerial.