Torehkan Sejarah, WIKA Beton Sabet Tiga Penghargaan Bergengsi di Top GRC Awards 2025

FOTO : WIKA Beton memperoleh Top GRC Awards 2025 #5 Stars (Excellence) - kategori tertinggi yang diberikan kepada perusahaan dengan implementasi GRC terbaik. Selain itu, Direktur Utama WIKA Beton Kuntjara dinobatkan sebagai The Most Committed GRC Leader 2025, sementara Dewan Komisaris yang diwakili Wilan Oktavian, Tjia Marwan, dan Dwi Gawan Islandhi terpilih sebagai The High Performing Board of Commissioners on GRC 2025.

Deka

Jakarta, HARIANRAKYAT -- PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) mengukir pencapaian luar biasa dalam ajang Top GRC Awards 2025 yang berlangsung di Hotel Raffles Jakarta pada Senin (8/9).

Perusahaan beton pracetak terkemuka ini berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus, memposisikan diri sebagai triple winner dan memperkuat reputasinya sebagai perusahaan dengan tata kelola berkelanjutan.

Dalam ajang apresiasi terbesar untuk penerapan Governance, Risk, and Compliance (GRC) di Indonesia ini, WIKA Beton memperoleh Top GRC Awards 2025 #5 Stars (Excellence) - kategori tertinggi yang diberikan kepada perusahaan dengan implementasi GRC terbaik.

Selain itu, Direktur Utama WIKA Beton Kuntjara dinobatkan sebagai The Most Committed GRC Leader 2025, sementara Dewan Komisaris yang diwakili Wilan Oktavian, Tjia Marwan, dan Dwi Gawan Islandhi terpilih sebagai The High Performing Board of Commissioners on GRC 2025.


Peningkatan Dramatis Partisipasi dan Standar Evaluasi

Top GRC Awards 2025 mencatat rekor partisipasi dengan 134 perusahaan peserta dari berbagai sektor, meningkat 20% dibandingkan tahun 2024.

Mengusung tema "Resilience to Sustainability: Leading Through GRC", penghargaan ini merefleksikan evolusi tata kelola korporasi yang tidak lagi sekadar memenuhi kepatuhan regulasi, tetapi menjadi fondasi ketahanan dan keberlanjutan bisnis jangka panjang.

Proses penilaian berlangsung selama dua bulan penuh melalui rangkaian wawancara mendalam, evaluasi sistem komprehensif, serta pengujian konsistensi direksi dan dewan komisaris oleh dewan juri lintas disiplin.

Tim penilai terdiri dari Asosiasi GRC Indonesia, IRMAPA (Indonesia Risk Management Professional Association), ICOPI (Institute Compliance Professional Indonesia), PAGI (Perkumpulan Profesional Governansi Indonesia), serta berbagai konsultan GCG dan manajemen risiko terkemuka.


Konteks Global: Tren GRC Menuju Era Digital dan Keberlanjutan 2025

Pencapaian WIKA Beton ini sejalan dengan tren global GRC 2025 yang mengalami transformasi fundamental. Berdasarkan penelitian terkini, sektor GRC internasional kini menghadapi perubahan paradigma dari fungsi kepatuhan reaktif menjadi pendorong strategis pertumbuhan bisnis.

McKinsey's Global Compliance Survey 2025 mengungkap bahwa 67% pemimpin compliance menjadikan pengembangan tata kelola AI sebagai prioritas utama. Sementara itu, PWC's Global Compliance Study 2025 menunjukkan 40% perusahaan menempatkan corporate governance sebagai fokus tertinggi, diikuti Anti-Bribery/Anti-Corruption (ABAC) dan Anti-Money Laundering (AML) sebesar 38%.


Tren signifikan saat ini organisasi beralih dari sistem tersilo menuju framework GRC terintegrasi yang memanfaatkan AI, automation, dan analytics untuk real-time monitoring. Penelitian menunjukkan 59% organisasi yang mengadopsi platform GRC terpadu berhasil mengelola risiko lebih efektif.

Tahun 2025 menandai transisi dari ESG compliance menuju meaningful impact. Perusahaan dituntut tidak hanya melaporkan praktik berkelanjutan, tetapi menghasilkan outcome terukur yang mengatasi tantangan global.


Kepemimpinan Transformatif Kuntjara: Driving Force di Balik Kesuksesan

Pengakuan terhadap Kuntjara sebagai The Most Committed GRC Leader 2025 memperkuat track record kepemimpinannya yang telah terbukti. Sebelumnya, pada Februari 2025, ia dinobatkan sebagai Indonesia Best CEO 2024 oleh Majalah SWA berdasarkan survei independen menggunakan Four Roles of Leadership framework.

Pendekatan kepemimpinan Kuntjara mencakup empat dimensi kunci: Pathfinder (menetapkan visi jelas), Alignment (membangun harmoni organisasi), Empower (mendorong inovasi karyawan), dan Role Model (menjadi teladan integritas).

Di bawah kepemimpinannya, WIKA Beton menjadi pelopor industri hijau dengan meraih sertifikasi internasional Environmental Product Declaration (EPD) pertama di Indonesia dan Greenship Solution Endorsement (GSE) Platinum dari Green Building Council Indonesia.



Implikasi Strategis: Benchmark untuk Industri Indonesia

Pencapaian WIKA Beton sebagai triple winner Top GRC Awards 2025 memberikan benchmark bagi industri konstruksi Indonesia dalam menghadapi kompleksitas regulasi dan ekspektasi stakeholder yang meningkat.

Kesuksesan ini juga menunjukkan bahwa perusahaan Indonesia mampu mengadopsi best practices internasional dalam tata kelola korporasi, sekaligus berkontribusi pada stabilitas sektor keuangan dan kepercayaan investor sebagaimana ditekankan dalam program OJK Institute.

Top GRC Awards 2025 bukan sekadar pencapaian individual WIKA Beton, tetapi cerminan transformasi paradigma industri Indonesia menuju governance excellence yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Dengan 134 perusahaan peserta dan standar evaluasi yang semakin ketat, penghargaan ini menjadi katalis bagi elevasi standar tata kelola korporasi nasional di panggung global.



www.harianrakyat.com
Redaksi | Disclaimer | Dewan Pers