Dukung Swasembada Pangan Nasional, Pertagas Lakukan Panen Raya di Sidoarjo

FOTO : PT Pertamina Gas (Pertagas) berkomitmen mendukung swasembada pangan nasional melalui program pertaniannya yaitu Cita Sembada, yang panen raya program ini di Sidoarjo dihadiri langsung Direktur Utama PT Pertamina Gas, Indra P. Sembiring, Direktur Teknik dan Operasi PT Pertamina Gas, Agung Indri P, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo Moh. Bahrul Amig, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sidoarjo, Eni Rustianingsih, Camat Tanggulangin serta perangkat Desa Ganggangpanjang.

Sis

Sidoarjo, HARIANRAKYAT --  PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina berkomitmen mendukung swasembada pangan nasional melalui program pertaniannya yaitu Cita Sembada. Program ini berhasil meningkatkan produksi pertanian naik 10 kali lipat sehingga menjadi pondasi kuat dalam membangun swasembada pangan berbasis perdesaan.

Keberhasilan Program Cita Sembada tampak nyata pada kegiatan panen raya di Desa Ganggangpanjang, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa (07/10). Hasil panen pada lahan seluas 15 hektar yang sebelumnya 2 ton per hektar kini naik tajam menjadi 7 ton per hektar. Masa panen yang sebelumnya hanya 1 kali setahun kini bisa 3 kali dalam setahun sehingga total produktifitas meningkat 10 kali lipat dari 30 ton per tahun menjadi 315 ton per tahun.

Kegiatan panen raya dihadiri langsung Direktur Utama PT Pertamina Gas, Indra P. Sembiring, Direktur Teknik dan Operasi PT Pertamina Gas, Agung Indri P, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo Moh. Bahrul Amig, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sidoarjo, Eni Rustianingsih, Camat Tanggulangin serta perangkat Desa Ganggangpanjang.

Direktur Utama PT Pertamina Gas, Indra P. Sembiring mengatakan Program Cita Sembada merupakan wujud nyata komitmen Pertagas dalam mendukung swasembada pangan nasional sebagaimana yang tertuang dalam Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto.

“Program Cita Sembada mendorong swasembada pangan berbasis desa sekaligus mewujudkan pembangunan masyarakat yang mandiri, berdaya, dan berkelanjutan,” ujar Indra.

Pertagas, imbuh Indra, tidak hanya membangun infrastruktur yang mendukung peningkatan produksi pertanian tetapi membangun kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga sumber daya air dan lingkungan.

“Pertagas mengembangkan pertanian ramah lingkungan, pengelolaan air dan lahan yang lebih efisien sekaligus mendukung lingkungan desa yang lebih tertata sehingga memberikan dampak positif secara bekelanjutan,” imbuh Indra.

Program Cita Sembada memiliki tiga pilar utama yang menjadi landasan kegiatan, yaitu Tirta Sembada, Dhana Sembada, dan Bhumi Sembada. Tirta Sembada, berfokus pada kemandirian air, di mana Pertagas bersama masyarakat telah membangun 562 meter jaringan irigasi baru, dan hasil dari 164 ecobrick yang diolah menjadi 41 lubang ecopori.

Kedua Bhumi Sembada yakni memperkuat ketahanan lingkungan desa dengan membangun sistem pengelolaan sampah berkelanjutan. Dan Dhana Sembada, mendorong kemandirian ekonomi masyarakat yang fokusnya untuk pemberdayaan kelompok tani dan warga desa agar dapat mengelola hasil pertanian secara produktif dan berkelanjutan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo, Moh. Bahrul Amig, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pertagas atas kepedulian dan kontribusinya terhadap masyarakat desa.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pertagas yang telah menghadirkan program Cita Sembada. Program ini bukan hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian warga terhadap lingkungan. Ini bukti nyata bahwa kemajuan pertanian bisa berjalan seiring dengan kelestarian alam,” ujar Amig.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sidoarjo, Eni Rustianingsih, menyebut bahwa Cita Sembada adalah contoh kolaborasi yang berhasil menggerakkan potensi desa secara bersama-sama.

“Program Cita Sembada ini lahir dari semangat kebersamaan antara pemerintah daerah, Pertagas, dan masyarakat. Harapan kami, Desa Ganggangpanjang dapat menjadi desa percontohan bagi wilayah lain, sebuah desa yang mandiri, produktif, dan mampu menjaga keseimbangan antara pertanian dan lingkungan,” tutur Eni.

Kepala Desa Ganggangpanjang, Muhammad Adenan, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pertagas melalui Program Cita Sembada.

“Dulu lahan kami sulit air dan hasilnya rendah. Melalui program Cita Sembada ini, produktivitas pertanian serta hasil panen meningkat dan lingkungan lebih terjaga.” ujar Adenan.

Program Cita Sembada dapat terus berkembang menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Jawa Timur. Dengan semangat kemandirian, kepedulian lingkungan, dan kebersamaan yang tumbuh dari program ini dapat menjadi fondasi kuat menuju masa depan yang lebih hijau, mandiri, dan berdaya.



www.harianrakyat.com
Redaksi | Disclaimer | Dewan Pers