Palembang, HARIANRAKYAT, - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Pembela Kesatuan Tanah Air Indoneaia Bersatu) prihatin dengan musibah kebakaran yang terjadi di Desa Ibul Besar II Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir, Kamis (14/9) kemarin mengakibatkan 18 rumah hangus terbakar.
Cukup banyak kerugian materil yang dialami warga setempat, namun kobaran api yang masih terlihat sampai malam hari ini tidak ada mengakibatkan korban jiwa.
“Mendapatkan informasi atas musibah ini, saya yang tengah berada di Jakarta segera berkoordinasi dengan tim di Palembang untuk segera mengirimkan bantuan seadanya dulu. Saya sangat prihatin dengan terjadinya kebakaran ini,” ujar Aga Khan, Caleg DPR RI asal Golkar melalui saluran selulernya, Jumat (15/9).
Ditambahkan oleh Ketua Umum Organinsasi Kemasyarakatan Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu ( Ormas DPP PEKAT IB) yang juga Wakil Ketua Umum PP AMPG (Angkatan Muda Pembaruan Golkar) ini, memang saat ini lagi musim kemarau yang mengakibatkan banyaknya terjadi peristiwa kebakaran. Dirinya mengimbau masyarakat untuk tetap selalu waspada terutama terkait aliran listrik dan kompor yang mungkin lupa dimatikan sehingga berakibat kebakaran.
“Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini dapat sedikit meringankan beban para korban kebakaran ini. Dan terpenting kita harus selalu sabar menghadapi cobaan, pasti aka nada hikmahnya,” tambahnya lagi.
Sementara itu Kades setempat Basirun mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Aga Khan. Pihaknya juga menjelaskan bantuan serupa juga sudah diterimanya sejak tadi malam.
“Atas nama warga yang menjadi korban kebakaran tadi malam, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Pak Aga Khan ini. Semoga saja peristiwa ini adalah yang terakhir kalinya,” ujar Basirun lagi.
Ditempat yang sama, Darmansa yang mewakili Aga Khan menyampaikan kalau bantuan ini bentuk kepedulian pihaknya terhadap musibah yang terjadi. Dijelaskan kalau paket bantuan berupa beras, mie instant, gula pasir, minyak sayur dan lainnya.
“Kami berharap bantuan ini dapat dipergunakan dan dimanfaatkan secara maksimal. Jangan dilihat dari segi harganya, namun ini bentuk kepedulian Bapak Aga Khan untuk peduli terhadap sesama,” ujar Darmansa.