Dodi

Jambi, HARIANRAKYAT - Kabupaten Sarolangun dan Merangin, dua bagian penting di Provinsi Jambi, Indonesia, menampilkan kekayaan budaya, alam, dan potensi ekonomi yang menarik. Terletak di bagian tengah dan barat daya Provinsi Jambi, keduanya menjadi destinasi yang menarik untuk dijelajahi dan dikembangkan.

Kabupaten Sarolangun

Sarolangun, yang berada di bagian tengah Provinsi Jambi, adalah wilayah yang memikat dengan lanskap alam yang indah dan kekayaan budaya yang beragam. Dengan mayoritas penduduknya bermatapencaharian sebagai petani, nelayan, dan peternak, pertanian menjadi tulang punggung ekonomi Sarolangun. Sawah hijau yang terhampar luas diimbangi oleh kebun kelapa sawit dan perkebunan karet yang menjadi sumber pendapatan utama.

Kabupaten ini dikenal karena keindahan alamnya, dengan hutan-hutan hijau yang menyelimuti wilayahnya. Objek wisata seperti Air Terjun Pulau Berangin dan Taman Nasional Kerinci Seblat menarik wisatawan yang mencari petualangan alam dan keanekaragaman hayati. Monumen Tugu Keris, sebagai simbol sejarah, memberikan nuansa budaya yang kental di tengah-tengah modernisasi.

Kabupaten Merangin

Tak kalah eloknya, di sebelah barat daya Provinsi Jambi, Kabupaten Merangin menyuguhkan pesona alam yang tak kalah menarik. Dengan topografi yang beragam, dari pegunungan hingga dataran rendah, Merangin menawarkan potensi ekonomi yang cukup beragam. Pertanian dan perkebunan, terutama kelapa sawit, karet, dan padi, mendominasi sektor ekonominya.

Selain itu, tambang emas dan batu bara menjadi sektor yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Merangin. Namun, tantangan terletak pada pengelolaan pertambangan yang berkelanjutan agar tidak merugikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Keindahan alam Merangin tercermin pada Air Terjun Lawang Agung yang memukau, menarik perhatian wisatawan lokal dan mancanegara. Taman Nasional Kerinci Seblat, dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, memberikan pengalaman berharga bagi para pencinta alam.

Potensi Bersama dan Tantangan

Kedua kabupaten ini memiliki potensi ekonomi dan pariwisata yang menjanjikan. Kerjasama antara Sarolangun dan Merangin dalam pengembangan sumber daya alam, pendidikan, dan infrastruktur dapat menjadi kunci keberlanjutan pembangunan. Untuk itu, dibutuhkan upaya bersama untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Meski begitu, ada juga beberapa tantangan yang perlu dihadapi, seperti pengelolaan pertambangan yang berkelanjutan dan perluasan ekonomi ke sektor-sektor yang lebih inklusif. Dimana hal ini perlu diatasi dengan bijaksana. Pendekatan partisipatif dengan melibatkan masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan dapat memastikan bahwa setiap langkah pembangunan mencerminkan aspirasi dan kebutuhan mereka.

Dengan tekad untuk melestarikan warisan budaya, memanfaatkan potensi ekonomi secara berkelanjutan, dan menggali daya tarik pariwisata yang dimiliki, Sarolangun dan Merangin berpotensi menjadi model pembangunan regional yang sukses di Provinsi Jambi. Sinergi antara kearifan lokal dan inovasi dapat membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah bagi kedua kabupaten ini dan masyarakatnya.

Komitmen

Berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, dalam kesempatan ini, saya Supardiono, salah satu Caleg DPRD Provinsi Jambi dari Partai Golkar untuk Dapil III (Sarolangun-Merangin). Saya ingin meminta doa dan dukungan dari masyarakat Merangin untuk dapat duduk di DPRD Provinsi Jambi pada Pemilu 2024 mendatang.

Saya menyadari bahwa saya bukanlah orang yang sempurna. 

Namun, saya memiliki tekad yang kuat untuk memajukan Kabupaten Merangin dan Provinsi Jambi. Saya berkomitmen untuk mengawal pertumbuhan industrialisasi di sektor pertanian dan minerba yang ada di kawasan Kabupaten Sarolangun-Merangin. Saya juga akan mendorong dan membantu melakukan sinergi antara Caleg DPR RI Hasan Basri Agus untuk mengawal pembangunan infrastruktur yang berbasis ekonomi kerakyatan di Kabupaten Sarolangun.

Kabupaten Merangin dan Sarolangun merupakan dua kabupaten yang memiliki potensi besar di sektor pertanian dan minerba. Kabupaten Merangin memiliki lahan pertanian yang luas dan subur, sedangkan Kabupaten Sarolangun memiliki cadangan mineral yang melimpah. Kedua sektor ini memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah.

Saya berkomitmen untuk mengawal pertumbuhan industrialisasi di sektor pertanian dan minerba. Saya akan mendorong pemerintah untuk memberikan dukungan dan kemudahan bagi para pelaku usaha di sektor ini. Saya juga akan bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk meningkatkan daya saing produk pertanian dan minerba dari Kabupaten Sarolangun Merangin.

Selain itu, saya juga akan mendorong dan membantu melakukan sinergi antara Caleg DPR RI Hasan Basri Agus untuk mengawal pembangunan infrastruktur yang berbasis ekonomi kerakyatan di Kabupaten Sarolangun. Pembangunan infrastruktur yang memadai akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Berikut adalah beberapa program kerja yang akan saya perjuangkan jika terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jambi:

- Meningkatkan kesejahteraan petani dan buruh tani

- Meningkatkan daya saing produk pertanian dan minerba

- Membangun infrastruktur yang berbasis ekonomi kerakyatan

-  Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat 

- Menjaga kelestarian lingkungan hidup, Saya percaya bahwa dengan kerja keras dan dukungan dari masyarakat, saya dapat mewujudkan program-program tersebut. Saya berharap masyarakat Merangin dapat memberikan kesempatan kepada saya untuk mengabdi kepada daerah.

Dengan hati penuh harap dan semangat pelayanan kepada masyarakat, saya mengajak Anda semua untuk turut serta dalam perjalanan ini. 

Doa dan dukungan Anda akan menjadi pilar kekuatan yang memotivasi dan memandu langkah-langkah saya. Bersama, mari kita wujudkan perubahan positif dan berkelanjutan untuk Kabupaten Sarolangun Merangin dan seluruh masyarakatnya. Terima kasih atas doa, dukungan, dan kepercayaan Anda.

Supardiono (Caleg DPRD Provinsi Jambi Partai Golkar Dapil Merangin-Sarolangun) 



www.harianrakyat.com
Redaksi | Disclaimer | Dewan Pers