Jakarta, HARIANRAKYAT— Menteri BUMN Erick Thohir hari ini melantik 15 (lima belas) orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (setingkat Eselon II) di lingkungan Kementerian BUMN. Selasa (9/1/24).
Kegiatan ini dilakukan di Lantai 21 Gedung Kementerian BUMN dengan dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN, jajaran Pejabat Pelaksana Tugas Eselon I dan II Kementerian BUMN serta sejumlah Direksi BUMN.
Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi. Dalam sambutannya, Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan selamat kepada para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang telah dilantik.
Erick juga mengingatkan Pejabat dan para Direksi yang hadir untuk dapat mencapai target KPI, diantaranya mengenai target penyelesaian 88 Proyek Strategis Kementerian BUMN yang kini tersisa 9 Proyek yang harus dicapai.
“Saya selalu ingatkan bahwa kita adalah benteng ekonomi nasional sebagaimana peran kita yang jelas sebagai agent of change yang tidak sekadar agent of change saja, tetapi juga tetap dikelola secara korporasi sehingga harus ada tolak ukur yang jelas. Karena itu, dari 88 Proyek Strategis Kementerian BUMN yang kita targetkan dan kita sudah sampaikan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo) sejak awal menjabat, sudah diselesaikan 79 proyek dan kini tinggal 9 proyek lagi sehingga saya berharap Bapak- Ibu menjadi yang terdepan untuk menyelesaikan 9 proyek tersebut,” ujar Erick.
Menteri BUMN juga mengingatkan mengenai penerapan core value AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang harus terus dilakukan. Erick juga mengapresiasi pencapaian target keterwakilan Wanita dan generasi muda melalui pelantikan kali ini.
“Tentu saya senang dalam pelantikan ini dan ingin terus terjaga target-targetnya dimana saya lihat dari 15 keterwakilan, 30% diantaranya adalah Wanita dengan jumlah 5 orang, lalu untuk generasi penerus di bawah 42 tahun ada 2 orang, yaitu ada Mas Anas dan Mba Galuh yang bahkan usianya Mba Galuh ini masih 35 tahun yang termuda di antara Pejabat Eselon II,” ujar Erick.
“Tapi itu lah kita, selalu siap melakukan adaptasi, kolaborasi, dan tentu menghadapi dinamika ini. Saya rasa pengangkatan Perempuan, Bapak-Ibusemua dan regenerasi dari anak muda ini merupakan bentuk komitmen bahwa inilah BUMN,” lanjut Erick.
Adapun nama-nama pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya adalah sebagai berikut:
1. Chairia sebagai Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur
2. Hendrika Nora Osloi Sinaga sebagai Asisten Deputi Bidang Jasa Asuransi dan Dana Pensiun
3. Liliek Mayasari sebagai Kepala Biro Perencanaan, Organisasi dan Kepegawaian
4. Bin Nahadi sebagai Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan
5. Muhammad Khoerur Roziqin sebagai Asisten Deputi Bidang Industri Mineral dan Batu bara
6. Rachman Ferry lsfianto sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Fasilitasi Dukungan Strategis
7. Anindita Eka Wibisono sebagai Asisten Deputi Bidang Jasa Infrastruktur
8. Edi Eko Cahyono sebagai Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
9. Endra Gunawan sebagai Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung
10. Faturohman sebagai Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan
11. Muhammad Rizal Kamal Asisten Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia BUMN
12. Fadjar Judisiawan sebagai Asisten Deputi Bidang Industri Kesehatan
13. Rainoc sebagai Asisten Deputi Bidang Teknologi dan Informasi
Dan dua orang Pelaksana Tugas, yaitu Anas Puji Istanto yang baru diangkat sebagai Plt. Asisten Deputi Bidang peraturan Perundang-Undangan, dan Galuh Nuraddinda Herningtyas sebagai Plt. Asisten Deputi Bidang Keuangan.
Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-07/MBU/01/2024 tanggal 9 Januari 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
Pada kesempatan tersebut, Menteri BUMN juga menjelaskan tentang blueprint BUMN 2024-2034 yang masih terus didorong. Begitu juga dengan RUU BUMN yang telah selesai disusun dan dirapatkan di DPR.
“RUU BUMN merupakan bagian dari kesejahteraan bagi para pegawai yang sudah dijanjikan. Jadi, kita terus mendorong agar ini RUU BUMN ini dapat ditandatangani lebih cepat pada tahun ini,” pungkas Erick.