BGN Perkuat Sinergi Tata Kelola MBG di Tiga Provinsi

FOTO : Badan Gizi Nasional (BGN) menyelenggarakan kegiatan “Konsolidasi Regional untuk Peningkatan Tata Kelola Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Wilayah Jawa Barat, Jakarta, dan Banten” bertujuan memperkuat sinergi serta menyatukan langkah dalam implementasi program MBG di tingkat daerah di Sentul International Convention Centre, Bogor. pada Senin (13/10).

Indra

Bogor, HARIANRAKYAT --  Badan Gizi Nasional (BGN) menyelenggarakan kegiatan “Konsolidasi Regional untuk Peningkatan Tata Kelola Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Wilayah Jawa Barat, Jakarta, dan Banten” bertujuan memperkuat sinergi serta menyatukan langkah dalam implementasi program MBG di tingkat daerah  di Sentul International Convention Centre, Bogor. pada Senin (13/10).

Dalam arahannya, Kepala BGN Dadan Hindayana menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, terutama dalam aspek pengawasan dan evaluasi terhadap Satuan Pelayanan Pangan dan Gizi (SPPG).

“Saya mengimbau seluruh Kepala SPPG untuk membuka pintu selebar-lebarnya bagi pemerintah daerah. Di wilayah aglomerasi, pemda memiliki tanggung jawab mengawasi dan mengevaluasi, sedangkan di wilayah terpencil, pemda bertanggung jawab menentukan titik lokasi dapur,” ujar Dadan.

Kepala BGN turut menyampaikan apresiasi kepada para pelaksana di lapangan, terutama Kepala SPPG, Ahli Gizi dan Mitra serta relawan yang menjadi ujung tombak keberhasilan program MBG.

“Anda semua adalah pahlawan negara karena membantu terwujudnya Makan Bergizi Gratis,” ungkap Dadan disambut tepuk tangan peserta.

Dadan menjelaskan, Indonesia saat ini menjadi negara dengan pertumbuhan SPPG tercepat di dunia, menandakan komitmen kuat pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan gizi nasional. Hingga tahun 2026, alokasi anggaran untuk pelaksanaan program MBG mencapai Rp268 triliun, dengan lebih dari 30.000 mitra terdaftar, di mana 11.504 di antaranya telah lolos verifikasi dan sisanya masih dalam proses verifikasi. Setiap harinya, terdapat 150 hingga 200 SPPG baru yang terverifikasi dan siap beroperasi.

Kemajuan tersebut menjadi langkah penting dalam menanggapi fakta bahwa sekitar 60 persen anak Indonesia belum memiliki akses rutin terhadap menu bergizi akibat keterbatasan ekonomi keluarga. Melalui program MBG, pemerintah berupaya memastikan pemerataan akses gizi di seluruh wilayah Indonesia sebagai fondasi utama pembangunan sumber daya manusia.

Kegiatan konsolidasi regional ini juga menjadi ajang bagi Kepala SPPG, ahli gizi, mitra, dan pemerintah daerah untuk membangun pemahaman konstruktif terkait peningkatan mutu tata kelola serta pelayanan program MBG. Acara di Sentul ini merupakan rangkaian ketiga dari seri rapat konsolidasi regional, setelah sebelumnya dilaksanakan di Semarang (untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY) dan Surabaya (untuk wilayah Jawa Timur).

Sebagai penutup, seluruh peserta menyampaikan pernyataan komitmen bersama untuk menjaga kualitas pelaksanaan program, memperkuat sinergi lintas sektor, dan mempertahankan kepercayaan masyarakat penerima manfaat..

Melalui kegiatan ini, BGN kembali menegaskan komitmennya bahwa Program Makan Bergizi Gratis merupakan investasi negara dalam membangun generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif. Kolaborasi yang kuat antara BGN pusat, pemerintah daerah, dan SPPG menjadi fondasi utama keberlanjutan program serta ketepatan sasaran penerima manfaat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BGN, Dadan Hindayana, didampingi Wakil Kepala BGN Brigjen Pol. Sony Sonjaya, Nanik S. Deyang, dan Mayjen TNI (Purn) Lodewyk Pusung, serta Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola, Dr. Ir. Tigor Pangaribuan. Hadir pula Gubernur Banten, Andra Soni, S.M., M.A.P., Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta mewakili Gubernur Daerah Khusus Jakarta, drg. Ani Ruspitawati, dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, beserta para Bupati dan Walikota dari Jawa Barat, Daerah Khusus Jakarta, dan Banten serta kepala SPPG, ahli gizi, mitra, dan perwakilan yayasan penyelenggara SPPG dari tiga provinsi tersebut.



www.harianrakyat.com
Redaksi | Disclaimer | Dewan Pers