Malang, HARIANRAKYAT -- Malang merupakan sebuah kota di provinsi Jawa Timur yang dikenal sebagai kota pendidikan. Hal ini tentunya berimplikasi terhadap tingginya populasi kelompok usia muda di Kota Malang.

Hal ini menunjukkan Malang sebagai kota yang sangat potensial untuk mendapatkan paparan-paparan yang bertujuan untuk mengedukasi generasi mudanya.

Dalam rangka memanfaatkan potensi Kota Malang sebagai kota dengan kelompok usia muda yang relatif tinggi,  tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen program studi Hubungan Internasional FISIP Universitas Brawijaya bekerjasama dengan  SMA Negeri 10 Malang menyelenggarakan pelatihan Pendidikan Global Citizenship (Global Citizenship Education) bagi siswa.

Pelatihan Pendidikan Global Citizen Education adalah program Pengabdian kepada Masyarakat yang memang secara rutin diselenggarakan oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat Prodi Hubungan Internasional FISIP Universitas Brawijaya setiap tahunnya.

Tim penyelenggara digawangi oleh dosen program studi Hubungan Internasional FISIP Universitas Brawijaya : Ni Komang Desy Arya Pinatih beserta dua orang mahasiswa Hubungan Internasional sebagai kakak pendamping bagi siswa SMA Negeri 10 Malang.

Dalam pelatihan Global Citizenship Eduxation (GCED) dengan tema khusus International Solidarity peserta didik atau siswa diberdayakan untuk berperan aktif dalam menghadapi dan mengatasi tantangan global. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada 20 Agustus 2024 ini diharapkan dapat mendidik siswa menjadi kontributor yang proaktif untuk dunia yang lebih damai, toleran, inklusi dan aman. Pelatihan diberikan kepada siswa untuk mengintegrasikan GCED dalam proses belajar di kelas serta dapat mengimplementasikan nilai-nilai GCED dalam kehidupan sehari-hari.