Surabaya, HARIANRAKYAT -- ASEAN University Games (AUG) merupakan ajang olahraga dua tahunan yang melibatkan atlet dari perguruan tinggi di negara-negara anggota ASEAN telah resmi dibuka, di GOR Basket Universitas Negeri Surabaya (Unesa), pada Selasa (25/6).
Tahun ini merupakan kali kelima Indonesia menjadi tuan rumah AUG yang diselenggarakan pada tanggal 25 Juni hingga 6 Juli 2024 di Jawa Timur (Surabaya-Malang).
Sekretaris Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, menyambut baik perhelatan AUG 2024 di Surabaya dan Malang, Jawa Timur. “Ini merupakan momen bersejarah bagi kita semua, karena Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah untuk kali kelima dalam sejarah AUG,” ucap Suharti.
Sesjen Suharti menambahkan, bahwa Indonesia sebagai tuan rumah harus menjadikan ASEAN University Games 2024 ini sebagai momentum untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang unggul, tidak hanya dalam hal prestasi olahraga, tetapi juga dalam hal budaya, persahabatan, dan sportivitas.
Lebih lanjut, Suharti mengungkapkan bahwa dalam penyelenggaran AUG 2024, Kemendikbudristek memiliki tugas di dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). “Kemendikbudristek ditugaskan oleh negara untuk membina atlet-atlet mulai dari siswa hingga mahasiswa sehingga dapat menghasilkan atlet-atlet internasional, salah satunya melalui acara baik tingkat nasional hingga internasional,” ujarnya.
Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), kata Suharti, terus melakukan penguatan pembinaan prestasi kepada para siswa dan mahasiswa yang mempunyai prestasi untuk dibina lebih lanjut. “Berbagai beasiswa baik itu gelar, maupun non gelar kami sediakan bagi para siswa dan mahasiswa yang berprestasi,” tutur Suharti.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Ario Bimo Nandito Ariotedjo, menyampaikan bahwa Indonesia sebagai tuan rumah, berkomitmen menyelenggarakan AUG 2024 dengan standar terbaik.
“Kami telah menyiapkan berbagai fasilitas dan layanan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan peserta. Surabaya dan Malang siap menyambut kalian dengan keramahtamahan dan keindahan yang mereka miliki,” ucap Menpora Dito.
Lebih lanjut, Menpora Dito mengatakan bahwa AUG tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan wujud dari komitmen kita bersama untuk mempererat persahabatan antar bangsa melalui olahraga. “Di tengah tantangan global yang kita hadapi, AUG hadir sebagai simbol harapan dan persatuan,” imbuhnya.
Pembukaan AUG turut dihadiri atlet, pelatih dan ofisial tim dari masing-masing negara dan jajaran pimpinan ASEAN University Sports Council (AUSC) serta dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Ario Bimo Nandito Ariotedjo; Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo; Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti; Staf Ahli Mendikbudristek bidang Manajemen Talenta, Tatang Muttaqin; Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbudristek; PP BAPOMI (Pengurus Pusat Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia); jajaran federasi; organisasi olahraga pusat hingga daerah; pemerintah daerah-kota; dan pihak-pihak lainnya.