Surakarta, HARIANRAKYAT -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan kunjungan kemitraan bersama Komisi X DPR RI, selama dua hari terhitung mulai 4 s.d. 5 Oktober 2023.
Diwakili oleh Direktur Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemendikbudristek, Wardani Sugiyanto, kegiatan ini diadakan untuk menggali aspirasi dari Pemerintah serta masyarakat Surakarta. Selain itu, untuk mengawasi implementasi berbagai kebijakan Pemerintah.
Agenda acara Kunjungan Kerja Reses Komisi X ini diawali dengan pengantar dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, yang dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan Walikota Surakarta yakni Sekretaris Daerah Walikota Surakarta, Ahyani, dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
DPR RI memiliki beberapa fungsi antara lain fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. Dalam menjalankan fungsi legislasi, pada periode ini, Komisi X DPR RI bersama pemerintah menerbitkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Fungsi anggaran, Komisi X DPR RI membahas dan menyetujui RAPBN yang mana Kemendikbudristek berada pada posisi teratas dalam Pagu Definitif 2023 yaitu sebesar Rp 98,987 triliun pada Pagu Definitif 2024.
“Komisi X merekomendasikan salah satunya agar memberi dorongan Kemendikbudristek RI untuk meningkatkan pemerataan dan akses pendidikan tinggi, dan berfokus kepada peningkatan kualitas, baik terhadap Perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS),” ujar Abdul Fikri di Kantor Walikota di kota Surakarta, Solo, Jawa Tengah pada Rabu (4/10).
Selain itu, literasi menurutnya juga menjadi fokus program kementerian/lembaga untuk saling bekerja sama menjalankan peta jalan literasi di bawah koordinasi satu Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
“Dari kunjungan ini, harapan kami kinerja Kemendikbudristek ke depannya agar terus mengalami peningkatan dan menghasilkan manfaat yang positif,” lanjutnya.
Sekretaris Daerah Walikota Surakarta, Ahyadi, menyampaikan, “Sekolah (olahraga) itu berbeda dengan reguler, yang penting olahraganya berkembang. Kemampuan kita itu hanya SMP, kalau SMA itu provinsi, biar anak-anak itu bisa mendapatkan ijazah namun dilatih secara khusus. Anak-anak itu untuk olahraga namun kami mohon infrastrukturnya juga disediakan,” jelas Ayhani.
Terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan olahraga, Direktur SMK, Wardani Sugiyanto, menanggapi bahwa dengan Kurikulum Merdeka, saat ini terdapat jam pilihan yang bisa difokuskan untuk bidang olahraga. Ia juga menegaskan akan menindaklanjuti masukan terkait pengadaan fasilitas olahraga yang memadai.
“Pengadaan fasilitas juga terus akan dilengkapi sehingga pembelajaran terasa lebih fleksibel dan menyenangkan bagi peserta didik,” ujarnya.
Dalam kunjungan kerja ini, Perwakilan Rektor Universitas Sahid kota Surakarta, Sri Huning menyatakan pendapatnya tentang permasalahan pada Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
“Terkait masalah KIP Kuliah, kuota KIP Kuliah adalah darah segar bagi kami, kalau bisa ditambah dan ada suatu permasalahan untuk teman-teman Perguruan Tinggi Swasta masih ada jalur usulan masyarakat, mekanisme tujuan, dan sosialisasi. Mohon diberikan informasi dan arahan lebih lanjut,” tuturnya.
Agenda Kunjungan Kemendikbudristek dan Komisi X DPR RI di Surakarta
Kunjungan anggota Komisi X DPR RI hari pertama diawali dengan kunjungan ke Gunawan Setiawan Batik Solo, dilanjutkan berkunjung ke Mesjid Sheikh Zayed Solo dan terakhir pertemuan Komisi X DPR RI dengan peserta dari pihak daerah dan mitra Komisi X DPR RI yaitu Kementerian/ Lembaga dibawah Komisi X DPR RI.
Hari ke-2 dilanjutkan dengan kunjungan ke sekolah-sekolah di kota Surakarta antara lain Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Surakarta, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Surakarta, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Surakarta.
Pada kunjungan kerja hari ke-2, Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, menerima dan mendampingi rombongan Komisi X DPR RI untuk bersama-sama mengunjungi sekolah-sekolah di Surakarta. Gibran menghaturkan rasa terima kasih kepada Komisi X DPR RI atas kunjungannya ke kota Solo.
“Ke depan kami akan lebih memfokuskan bidang Pariwisata dan Pendidikan di Kota Solo,” ujarnya.